Saat wawancara pasien secara menggebu-gebu mengatakan bahwa dirinya yang bisa menyelamatkan negara dari kehancuran akibat perang saudara.Â
Diagnosis mengarah ke suatu kondisi psikotik akut yang semoga tidak menjadi skizofrenia paranoid ke depannya (pasien baru mengalami hal ini selama kurang dari sebulan)
Gangguan Stres Pasca Trauma yang Muncul Kembali
Perempuan usia paruh baya ini datang dengan ketakutan yang luar biasa. Berita dari media sosial yang dia baca berkaitan dengan gejolak demo belakangan ini dan berta hoaks yang dia baca tentang etnis Tionghoa membuat bayangan traumatik di masa tahun 1998 kembali teringat.Â
Pasien mengatakan saat 1998 dia di jalan hampir mengalami dampak dari keberingasan massa. Saat itu setelah peristiwa 1998 dia menjalani perawatan psikiatrik karena masalah yang terkait dengan traumatik yang dia alami.Â
Ketidakstabilan situasi saat ini dan banyaknya berita-berita yang simpang siur dan hoax berkaitan dengan kondisi sekarang seperti menjadi pemicu buat dirinya.Â
Di satu pihak dia tidak mau untuk membaca hal tersebut namun di lain pihak dia merasa susah menghindari informasi tersebut yang sangat masif dan berlebihan di media sosial bahkan group WhatssApp keluarga yang dia ikuti. Gejal-gejala kecemasan yang menyerupai kepanikan timbul kembali dan sering datang.
Bijak Menggunakan Media Sosial
Saya memang merasa bahwa arus informasi saat ini sangat berlebihan dan kadang kita sendiri tidak mampu untuk mengatasi derasnya arus informasi tersebut. Begitu banyaknya informasi membuat kita sulit memilah mana yang benar mana yang salah.Â
Mana yang benar terjadi mana yang merupakan informasi bikinan yang memang sengaja dibuat untuk kepentingan tertentu. Sayangnya semua orang seolah merasa ingin untuk ikutan menyebarkan berita dan informasi yang belum tentu benar tersebut. Kadang mungkin hanya karena ingin dikatakan update berita.Â
Tidak heran juga kita mulai melihat adanya konflik-konflik di kolom komentar Facebook dan mention Twitter. Bahkan di WhatssApp group yang kita miliki saja banyak yang akhirnya ribut karena saling bersilang pendapat tentang topik yang diposting.Â