Mohon tunggu...
Pryanka Ramadini
Pryanka Ramadini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

✨Berbagi pengalaman yang dikemas menjadi sebuah karya tulisan, adalah pilihan saya untuk mengembangkan bakat dan menebarkan manfaat dari dahsyatnya sebuah Ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ternyata Agar Permintaan Maafmu Jadi Sempurna, Ada Resepnya Lho!

26 Juni 2021   08:42 Diperbarui: 26 Juni 2021   08:49 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: villatranquilrecovery.com

Ketika melakukan sesuatu yang tidak disengaja, dan membuat orang lain marah, kesal bahkan merasa tersinggung, hal pertama yang kamu lakuin apa? Biasanya minta maaf ya.

Namun terkadang memang reflek untuk langsung menyatakan maaf, bukan?. Tidak masalah, jika itu kelalaian kecil seperti tak sengaja menginjak kaki seseorang. Maka meminta maaf langsung adalah hal yang awajar.

Jika diluar hal-hal kecil, jangan langsung to the point untuk minta maaf, supaya maafmu menjadi lebih sempurna. Jadi harus gimana? Yuk, perhatiin 6 poin penting dari resep rahasia inu.

1. Tunjukkan Bahwa Kamu Menyesal

Ilustrasi: https://www.klikdokter.com
Ilustrasi: https://www.klikdokter.com
Rasa menyesal bisa diketahui tidak hanya melalui perkataan saja, tetapi mulai dari ekspresi wajah dan juga gerak gerik tubuh.

Cukup aplikasikan salah satu yang benar-benar natural, menunjukkan bahwa itu penyesalan dari dirimu langsung. Jangan dilebih-lebihkan apalagi dibuat buat.

Mengapa menunjukkan bahwa kamu menyesal itu penting? Karena ini adalah salah satu acuan untuk meredakan emosi orang yang sudah sempat naik darahnya karena tingkah lakumu.

Sehingga kemungkinan orang tersebut untuk merasa kesal yang melampaui batas pasti berkurang.

2. Jelaskan Kesalahan Kamu

Ilustrasi: https://steemit.com
Ilustrasi: https://steemit.com
Salah satu faktor seseorang bisa kesal denganmu adalah salah paham.

Jadi, coba jelaskan lah secara perlahan tentang kesalahanmu. Tapi ingat, ambil momen ketika suasana sudah reda, dan juga tanpa menyampaikan "pembelaan diri." 

Yap! Walaupun mungkin sebenarnya kamu benar, jangan sampai kamu menyampaikan kata pembelaan diri. Dalam suasana seperti itu, lebih baik akui saja bahwa kamu salah dan rincikan kesalahan itu, sehingga orang tersebut bisa paham dan teruluskan jika memang benar salah paham.

Tujuannya agar dia bisa lebih mendengarkanmu saat berbicara, karena ia menganggap bahwa kamu tahu apa kesalahan yang dilakukan.

3. Coba Perbaiki Kesalahanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun