Mohon tunggu...
Anis
Anis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

😊

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Alat Permainan Edukatif dan Minat Belajar Anak

20 September 2021   01:54 Diperbarui: 20 September 2021   02:15 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mainan.migunani.com

                                                       

Alat permainan edukatif memiliki manfaat dan fungsi yang tidak hanya sekedar untuk membuat anak usia dini merasa gembira ketika memainkannya. Akan tetapi, seperti yang kita ketahui, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh anak dengan memainkan alat permainan edukatif. Selain bermanfaat untuk meningkatkan daya kreativtas, alat permainan edukatif juga bisa menjadi sarana untuk menarik minat belajar anak. 

Secara tidak langsung, guru atau orangtua bisa terbantu untuk aspek menjlankan tugas dalam membantu anak mengoptimalkan aspek perkembangannya. Karena, alat permainan edukatif bisa digunakan secara fleksibel. Tidak hanya ketika bermain. Akan tetapi juga ketika melaksanakan proses pembelajaran. Adapun dalam proses pembelajaran, alat permainan edukatif memiliki beberapa manfaat sebagaimana yang tercantum dalam (Sigit,2019), diantaranya yaitu  : 

  1. Meningkatkan minat anak untuk mengikuti pembelajaran.
  2. Alat permainan edukatif bisa membantu anak dalam menyamakan persepsi terkait materi pelajaran yang mereka terima.
  3. Belajar menggunakan alat permainan edukatif bisa memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak. Sehingga, materi yang mereka pelajari tidak mudah dilupakan.
  4. Pemanfaatan alat permainan edukatif dalam proses pembelajaran juga bisa melatih anak untuk berpikir sistematis.
  5. Ketika anak belajar menggunakan alat permainan edukatif, secara tidak langsung mereka bisa membangun pemahaman mereka terhadap materi yang telah mereka pelajari secara mandiri. Sehingga, saat proses pembelajaran anak bisa membangun pemahamnnya secara aktif dan tidak mudah bosan. Karena, seperti yang kita tahu, tingkat konsentrasi anak usia dini lebih singkat dibandingkan orang dewasa. Sehingga, dalam proses pembelajaran diperlukan media-media seperti alat permainan edukatif untuk menjadikan proses pembelajaran lebih menarik.

Di samping beberapa manfaat tersebut, alat permainan edukatif juga memiliki beragam fungsi diantaranya yaitu :

  • Alat permainan edukatif secara tidak langsung bisa mebantu anak untuk membangun citra diri yang positif. Karena, ketika mereka belajar menggunakan alat permainan edukatif, mereka tidak akan takut atau merasa tidak bisa dalam mengerjakan perintah gurunya. Karena, ketika melakukan kegiatan pembelajaran menggunakan alat permainan edukatif, anak akan merasa tidak benar-benar sedang belajar. Akan tetapi, mereka akan merasa edang bermain. Sehingga, anak tidak akan merasa terbebani dengan rasa tidak bisa dan takut berpartisipasi aktif, karena secara umum mindset anak tentang bermain selalu berhubungan dengan hal yang menyenangkan.
  • Alat permainan edukatif juga bisa dijadikan sara untuk menstimulasi pembentukan prilaku anak dan membantuk mereka untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan dasar.
  • Disamping bermanfaat untuk perkembangan anak sebagai individu, juga bisa memberikan manfaat terhadap anak yang pada dasarnya merupakan makhluk sosial. Karena, secara tidak langsung dengan adanya alat permainan edukatif bisa mempererat relasi anak dengan teman-temannya. Sehingga, kemampuan sosialisasi anak bisa berkembang dengan baik.

Disamping fungsi tersebut, dalam (Nurlaili, 2018)juga dipaparkan beberapa manfaat alat permainan edukatif terhadap aspek perkembangan anak, diantaranya, bisa membantu melatih perkembangan fisik motorik anak usia dini. Karena alat permainan edukatif dirancang dengan salah sattu tujuan tersebut. Sehingga, ketika anak memainkan alat permainan edukatif, alat gerak anak ikut terlibat aktif. Selain itu, alat permainan edukatif juga bisa melatih konsentrasi anak. Karena, ketika anak melakukan kegiatan yang mereka anggap menyenangkan, mereka akan cenderung fokus untuk melakukannya. Ketika anak memainkan alat permainan edukatif dalam proses pembelajaran, di dalamnya tentu tidak terlepas dari interaksi dan komunikasi yang bisa membantu anak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa serta membantu mereka untuk meningkatkan wawasannya. Sebab. ketika anak memainkan alat permainan edukatif, anak akan berhadapan dengan bentuk serta warna. Selain itu, terdapat beberapa aturan yang harus mereka ikuti, agar kegiatan belajar dengan cara bermain bisa berjalan dengan baik. Sehingga, dari aturan-aturan tersebut anak bisa memahami tentang sebab-akibat. 

Dari beberapa manfaat dan fungsi tersebut, bisa ketahui bahwa alat permainan edukatif memiliki peran yang penting untuk mendukung proses pembelajaran anak agar bisa mencapai hasil yang maksimal. Karena, dengan menggunakan alat permainan edukatif sebagai media pembelajaran, motivasi dan minat anak untuk mengikuti pelajaran cenderung lebih tinggi. Sehingga, anak akan terstimulasi untuk memenuhi rasa ingin tahunya dan melakukan eksplorasi serta eksperimen terkait materi pelajaran yang diberikan melalui kegiatan-kegiatan dan mendia yang menyenangkan. 

Seperti yang kita ketahui, alat permainan edukatif dirancang dengan acuan standar atau yang lebih dikenal dengan istilah standarisasi tertentu yang salah satunya harus  menyesuaikan dengan tingkat usia anak. Standarisasi merupakan batasan yang menjadi acuan dalam pembuatan maupun pengembangan alat permainan edukatif. Tujuan dari adanya standarisasi tersebut untuk menjamin keamanan serta memberikan kenyaman terhadap anak saat memainkan alat permainan edukatif tersebut. Selain itu, dengan adanya standarisasi diharapkan juga menjadikan alat permainan edukatif bisa digunakan dalam waktu jangka panjang sebab tidak mudah rusak. Adapun Standar Nasional Indonesia (SNI) alat permainan edukatif di Indonesia tecantum dalam peraturan pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standarisasi Nasional, Peraturan Menteri Nomor 55/M-IND/PER/11/2013 tentang Pemberlakuan dan Pengawasan Penerapan SNI yang bersifat wajib dan Peraturan direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Nomor 09/BIM/PER/1/2014 tentang petunjuk teknis Pelaksanaan Pemberlakuan dan Pengawasan Penerapan SNI  Mainan secara wajib.

Dalam pembuatan dan pengembangan alat permainan edukatif, ada beberapa syarat yang juga harus diperhatikan, diantaranya yaitu syarat edukatif, syarat teknis yang meliputi kesesuaian antara jenis alat permainan edukatif dengan tujuan penggunaan serta tingkat kesulitan atau kemudahan pengaplikasian, juga keamanan. Selain kedua syarat tersebut, terdapat juga syarat estetika yang meliputi warna dan bentuk alat permainan edukatif.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun