Mohon tunggu...
Profman
Profman Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer, motivator, conten creator

seseorang yang sedang mencari jati diri

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Semakin Dewasa, Semakin Tidak Percaya Diri

1 Februari 2023   01:25 Diperbarui: 1 Februari 2023   01:34 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Author: NandaRH

Kamu merasa tidak percaya diri?, teman-teman kalian sudah lebih sukses dari kamu? Dan kamu ingin bangkit tapi bingung harus mulai dari mana?.

Buat kamu yang mengalami fase ini, kembalilah mengenal dirimu lebih dalam lagi, sadari batas kemampuanmu dan mulailah menerima kenyataan. Kita harus menerima kenyataan bahwa kemampuan setiap orang itu berbeda-beda. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.  Sebelum membahas lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan, kita perlu mengenal terlebih dahulu apa itu “kemampuan”?.

Kemampuan sering kali disebut dengan potensi, dan potensi itu terbagi menjadi dua, ada yang sifatnya bisa diasah dan ada yang berupa bawaan. Potensi yang bersifat bawaan itu contohnya badan yang tinggi, IQ yang tinggi, dan lain sebagainya. Selain itu, ada potensi yang bisa diasah yaitu kemampuan yang didapatkan dari tekad, usaha dan kerja keras. Beberapa contoh potensi yang dapat diasah yaitu: komunikasi, menulis, olahraga dan masih banyak lagi.

Dalam hidup, kita semua sepakat bahwa potensi bawaan adalah anugerah dari Tuhan, dan semua makhluk diciptakan oleh Tuhan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, berkenaan dengan potensi yang bisa diasah, kamu dapat membuat potensimu menjadi lebih baik lagi.

Buat kamu yang beranjak dewasa, dengan melihat teman-teman mu atau orang-orang disekitar kamu mendapatkan apa yang mereka inginkan dan mencapai kesuksesan mengungguli dirimu, terkadang membuat mu tidak percaya diri. Kamu jadi malu untuk berproses karena kamu mulai merasa bahwa teman-temanmu sudah sukses, sedangkan kamu masih begitu-begitu saja. Kamu merasakan perasaan itu?

Setelah membaca artikel ini, katakanlah pada dirimu “it’s okay, tidak papa” cerita hidup belum berakhir, perjalanan masih panjang, dan kemungkinan apapun bisa terjadi. Lalu, setelah itu harus bagaimana?. Mulailah untuk mengevaluasi diri, kenali kelemahan dan kelebihan yang ada pada dirimu. “oh iya, aku orang yang pemalu, tidak percaya diri untuk berbicara di depan orang banyak” tapi “aku bisa membuat masakan yang enak”. Kurang lebih seperti itu yaa teman-teman.

Tapi, bagaimana jika sampai detik ini kamu belum tau apa kelebihanmu?. Bagi kebanyakan orang sudah mengetahui apa kekurangan mereka, hal tersebut dapat dilihat dari beberapa hal negatif yang mereka terima di waktu-waktu sebelumnya. Namun, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui apa kelebihan mereka, apa yang mereka sukai, dan apa potensi mereka yang berakibat munculnya perasaan tidak percaya diri.

Jika kamu juga merasakan hal tersebut, maka mulailah kerjakanlah segala sesuatu yang kamu sukai.  kegiatan yang apabila kamu kerjakan, kamu merasa nyaman untuk mengerjakannya dan asahlah kemampuanmu untuk bisa lebih menguasai pekerjaan tersebut. Beberapa kegiatan yang mungkin bisa menjadi opsi untuk kamu asah dan kamu kuasai:

  • Design, berupa design poster, logo, animasi dan lain-lain;
  • Menulis, berupa cerpen, novel, artikel dan lain-lain;
  • Edit video, berupa conten creator
  • Komunikasi
  • Ilmu Komputer, berupa coding, pemogramman, dan lain lain.

Setelah mengetahui dan memilih kegiatan apa yang kamu sukai, mulailah untuk proses pengasahan potensi. Ketika kamu sudah mengetahui kegiatan yang kamu sukai, mulailah tumbuhkan komitmen dan tekad dalam dirimu untuk lebih serius memperdalam kemampuanmu. Tekadkan dalam diri untuk rutin setiap hari untuk memperdalam kemampuanmu.

Dalam proses pengasahan potensi, untuk menjadi seseorang yang ahli, dibutuhkan lebih dari sekedar melakukan apa yang kamu sukai, namun kamu perlu tekad, konsistensi, kesabaran dan kerja keras. Dalam berproses pun, kamu jangan terlalu menuntut untuk hasil yang cepat, tetaplah bersabar dan bersungguh-sungguh, tiada usaha yang menghianati hasil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun