Mohon tunggu...
Putri Rizky L.
Putri Rizky L. Mohon Tunggu... Lainnya - Joki Traktor di Tempat Magang

Penyuka random things. Doyan jalan-jalan meski belum jauh-jauh.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Uji Belah (Cutting Test): Eksplorasi Sekaligus Evaluasi Biji Kakao Sederhana

10 Februari 2021   19:35 Diperbarui: 11 Februari 2021   20:46 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hamparan kolven.. cantik ciamik (Dok. Pribadi, 2019)

biji slaty, biji kakao tidak terfermentasi (Dok. Pribadi, 2019)
biji slaty, biji kakao tidak terfermentasi (Dok. Pribadi, 2019)

Selain biji fermetasi dan biji slaty, ada juga biji yang semi-fermented atau masih setengah terfermentasi. Biji ini memiliki ciri yang sama dengan biji slaty, tetapi memiliki rongga sempit yang mulai terbentuk. Dari segi cita rasa, biji tipe ini memiliki rasa vegetal yang dominan. Tetapi, bila rongga banyak terbentuk dan warna lembaga kecokelatan, maka bisa jadi biji tersebut mengalami fermentasi lebih banyak. 

Hal-hal yang dapat membuat biji menjadi setengah fermentasi antara lain adalah pengadukan yang tidak merata, suhu yang tidak rata, atau lingkungan kurang maksimal.

2 biji dari kiri: setengah terfermentasi, terbentuk rongga. Biji sebelah kanan: biji slaty. (Dok. Pribadi, 2019)
2 biji dari kiri: setengah terfermentasi, terbentuk rongga. Biji sebelah kanan: biji slaty. (Dok. Pribadi, 2019)

Setelah perhitungan dicatat, maka kita dapat menghitung persentase biji fermentasi dan biji slaty dengan rumus sederhana:

(%) biji slaty = (jumlah biji slaty/jumlah biji sampel 1 batch) x 100%

contoh

(%) biji slaty = (17 butir/100 butir) x 100%
= 17%.

Begitu juga dengan biji terfermentasi.

Dengan begitu, kita akan mendapatkan nilai dari uji sederhana kualitas biji kakao produksi sendiri. Semakin tinggi nilai persentase fermentasi, maka semakin baik proses fermentasi yang terjadi. 

Hal ini dapat menjadi bahan evaluasi perbaikan sendiri bagi batch panen selanjutnya. Keuntungan fermentasi antara lain nilai jual yang berbeda dan meningkatkan cita rasa dari biji kakao tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun