Mohon tunggu...
Putri Rizky L.
Putri Rizky L. Mohon Tunggu... Lainnya - Joki Traktor di Tempat Magang

Penyuka random things. Doyan jalan-jalan meski belum jauh-jauh.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenal Bladesport, Knife Throwing bersama Indonesian Blades (Forum Pisau Indonesia)

3 Februari 2020   15:28 Diperbarui: 3 Februari 2020   15:51 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama rekan-rekan IB Salatiga (dok. pribadi, 2020)

Mendengar pisau, apa yang terlintas di benak Anda? senjata tajam, alat masak, atau...?? Terlepas dari asumsi-asumsi tersebut, rupanya banyak orang yang jatuh cinta akan eksotisme yang disuguhkan oleh benda tajam yang satu ini. 

Animo dan kecintaan masyarakat Indonesia tentang pisau dan peralatan tajam inilah yang membangun komunitas pisau bernama Indonesian Blades. Indonesian Blades (IB) adalah sebuah forum pecinta pisau dan senjata tajam yang berbasis di Indonesia, sesuai namanya. 

Terdapat beberapa chapter atau basis area yang mewadahi para pehobi pisau berdasarkan domisi tinggalnya dan tersebar di seluruh Indonesia dari ujung barat hingga timur, sebut saja Chapter Semarang Raya, Chapter SMSG, Chapter Bali, Chapter Kalingga, dan sebagainya. 

Selain kecintaan, rupanya ada cabang olahraga yang menarik dan menantang dari dunia perbilahan ini. Olahraga bilah (blade sport) kali ini adalah knife throwing atau lempar pisau (lempis, dikenal juga dengan lempika atau lempar pisau kapak. Bukan lem biru ya! -lempar beli yang baru- haha).

Hari Minggu (19/01) lalu, saya berkesempatan untuk kopi darat bersama member sub-chapter Salatiga (bagian dari Chapter Semarang Raya). Bukan sekadar pertemuan tatap muka, namun kami mencoba untuk setting arena untuk lempar pisau ini. Yah, meski perempuan, saya tergabung juga dalam komunitas ini sejak di bangku kelas 2 SMA. Bagaimana saya bisa nyangkut di IB, episode selanjutnya pasti akan saya bahas!

Bersama rekan-rekan IB Salatiga, kami mencoba untuk mengatur arena lempar pisau yang kebetulan akan ditempatkan di depan rumah saya yang notabene masih kebun cukup luas, sehingga masih masuk kategori aman. Pertama-tama, kami mensurvei lokasi tanah yang akan digunakan, dimana kami memperhatikan jarak aman mengingat arena masih terhitung dekat dengan pemukiman, sehingga kami memastikan arena tersebut benar-benar aman.

 Akhirnya, kami mengambil spot bersebelahan dengan arena panahan yang ada di lokasi yang sama. Setelah menghitung jarak-jarak aman, kami mengecek kepadatan tanah di lokasi untuk posisi board sasaran yang terhitung cukup berat. 

Board yang digunakan adalah rangkaian papan berukuran kurang lebih 1 x 2,5 meter dan ditengahnya terpasang log kayu yang didesain seperti sasaran dart. Berat dari papan ini kurang-lebih seberat 80-100 kg, dibutuhkan 2-3 orang dewasa untuk mengangkatnya. Setelah memastikan kepadatan tanah, kami bersama-sama menggotong papan sasaran dan membersihkan daun-daun gugur dari area lempar serta menyeimbangkan papan.

Mengukur Jarak dan Membersihkan Area (dok. pribadi, 2020)
Mengukur Jarak dan Membersihkan Area (dok. pribadi, 2020)
Seusai urusan setting, kami mempersiapkan bilah-bilah yang kami gunakan. Jenis pisau lempar yang kami gunakan untuk kegiatan ini adalah ppisau lempar berbahan dasar besi, dalam dua ukuran yang berbeda. Satu ukuran lebih kecil dan lebih lancip, mirip dengan kunai dan satunya berukuran lebih besar dan berat. 

Pisau lempar ini hanya berupa lempengan dan tanpa penambahan apapun. Hal ini dimaksudkan agar berat pisau terdistribusi dengan baik merata sehingga tidak mengganggu gerak kinetisnya saat dilemparkan. 

Sebenarnya, ada pula pisau lempar yang bergagang dan seperti pisau pada umumnya, namun pisau ini digunakan dalam teknik yang berbeda dan tidak akan saya bahas dulu pada kesempatan kali ini. Mengenai ketajamannya, pisau latihan kami ini dibuat tidak tajam, namun tetap meruncing agar pisau dapat menancap pada log sasaran. Sisi tajam dibuat tumpul, tentu saja agar tidak melukai pemegang pisau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun