Mohon tunggu...
Priyo Wiharto
Priyo Wiharto Mohon Tunggu... Diplomat - Guru

Penggemar Sheila On 7, Suka AS Roma dan Sesekali naik Gunung

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jolong, Surga Perkebunan yang Dilupakan

11 Mei 2023   19:28 Diperbarui: 11 Mei 2023   19:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Beberapa orang mengenal Pati sebagai kota kecil. Jika kalian dari Arah Surabaya Ke Jakarta atau sebaliknya, kalian pasti akan melalui Pati. Ingatan kota kecil pasti tak lupat akan mayoritas pendudukya yang bekerja di pertanian. Tak salah, sepengetahuanku, Mayoritas penduduk pati memang menaruh hidup di ladang pertanian. 

Semisal Padi, Jagung, Ketela dan Sebagainya. Wilayah Pati sejatinya cukup luas. Lebih luas dari kota terdekatya, yaitu Kudus. Kondisi alam Pati sebenarnya Khas. Bersebelahan dengan Pegunungan Muria juga berdekatan dengan Laut Juana.

Kondisi geografis seperti ini seharusnya menjadikan Pati akan beragam hasil alam.  Tak sekadar Padi atau Ikan, Pati seharusnya juga menghasilkan hasil perkebunan yang bisa bersaing di pasar. Sebut saja Perkebunan Kopi, Kebun Buah Naga, Jeruk Bali  seharusnya bisa dijadikan andalan kota ini.

Perkebunan Jolong misalnya. Tak jauh mencapai perkebunan Jolong. Jaraknya kurang lebih 50 km dari alun-alun pati atau sekitar satu jam perjalanan. Kalian harus mengambil arah menuju ke Gembong atau Gunung wungkal. Jika kalian mengetahui bumi perkemahan Rgealoh Pati maka kalian akan semadih mudah menemukan Jolong. Ambil saja ke arah. Atau menuju waduk Gembong.

Jika sudah sampai di Gembong kalian akan menikmati perjalanan yang tanjakannya tak cukup tinggi. Kalian akan disuguhi pemandangan pegunungan Muria yang unik. 

Jalanan berliku dan beberapa vegetasi tumbuhan menjadikan mata anda tak akan mengantuk. Ada pohon randu yang begitu besar, aku taksir sudah berusia puluhan tahun.  Jalaan sudah beraspal bagus dan cukup lebar.kalian tak usah was-was jika berpapasan dengan truk.

Tak usah khawatir jika kalian kehabisan bahan bakar, di sepanjang jalan kalian akan mudah menemukan penjual bahan bakar eceran. Jika kalian menyempatkan istirhat sebentar, kalian bisa merasakan sejuknya hawa pegunungan. Gembong memang berbatasan dengan Kudus. Bahkan beberapa teman saya di Gembong lebih memilih main ke Kudus dari pata ke Kota patinya.

Air Terjun Kebo Amuk

Ketika memmasuki kawaasan wisata Gembong, kalian akan ditarik karcis sebesar 5000 per orang. Tak usah takut, orang --orang di Gembong selalu baik. Usai bertransaksi karcis kalian akan menemui pertigaan. Kalian haru memilih, jika ambil kanan kalian bisa menikmati Waduk Gembon jika sebaliknya kalian bisa menjumpai Airt Terjun an perekebunan Buah Naga Jolong.

Aku memilih mengambil rute air terjun. Jalanan tak selebar sebelumnya. Juga tak sebaik sebelumnya. Meski berasapal, tapi beberapa lubang membuat penggunan jalan harus berhati -- hati. 

Kalian bisa menikmati pemandangan waduk gembog di kanan jalan. Jika kalian bisa mengamati lebih jauh, kalian akan menyaksikan aktivitas di waduk gembong semisal mengambil ikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun