Mohon tunggu...
MBAH PRIYO
MBAH PRIYO Mohon Tunggu... www.fixen.id - majalah sastra online

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN.ID/ Berpengalaman sebagai Dosen, IT Professional dan International Trade Mediator. Memilih stay home setelah selamat dari serangan dari negara api pada tahun 2019, menjalanni hobi berkebun lemon, ternak ikan dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rumah Subsidi yang Diharapkan Banyak Orang Adalah yang Kuat dan Rapi, Bukan ASAL JADI!

20 Juni 2025   13:57 Diperbarui: 25 Juni 2025   06:48 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rusdi (Rumah Subsidi) - Istimewa 

Di balik gegap gempita program sejuta rumah, tersembunyi satu realitas sederhana: rumah subsidi yang digarap oleh banyak tangan dengan rasa memiliki justru sering kali menjadi yang paling kuat dan rapi.

Di berbagai sudut Indonesia, kita menyaksikan pembangunan rumah-rumah subsidi yang sayangnya seperti dikejar target semata. Sebuah proyek dipercepat demi mengejar kuota dan dana, bukan demi kualitas dan kenyamanan. Banyak rumah yang retak sebelum ditempati, bocor sebelum hujan pertama, bahkan roboh sebelum waktunya.

Namun, lain cerita bila rumah subsidi digarap oleh komunitas atau sekelompok orang yang tidak sekadar bekerja, melainkan membangun dengan hati.

Dikerjakan Bersama, Dirasakan Bersama

Rumah yang dibangun oleh banyak orang---tukang lokal, keluarga, tetangga, atau bahkan pemiliknya sendiri---menyimpan energi kebersamaan. Ada diskusi kecil di sela pasang bata. Ada tawa saat menyusun rangka plafon. Ada kebanggaan ketika cat terakhir menempel di dinding.

Rumah seperti ini tidak hanya berdiri, tapi mengakar. Tidak hanya selesai, tapi kokoh. Karena ketika banyak orang merasa terlibat, mereka tidak akan membiarkan hasilnya buruk. Mereka sadar: ini bukan soal bangunan, ini soal martabat dan masa depan.

Lebih dari Sekadar Struktur

Secara teknis, rumah yang dikerjakan dengan teliti dan melibatkan banyak pengawasan alami akan:

  • Memiliki struktur yang lebih tahan lama, karena tidak ada bagian yang "asal jadi".

  • Dikerjakan dengan material yang diseleksi langsung, bukan yang tercecer di gudang.

  • Finishing lebih rapi, karena setiap detil diperhatikan, bukan diabaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun