Mohon tunggu...
MBAH PRIYO
MBAH PRIYO Mohon Tunggu... www.fixen.id - majalah sastra online

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN.ID/ Berpengalaman sebagai Dosen, IT Professional dan International Trade Mediator. Memilih stay home setelah selamat dari serangan dari negara api pada tahun 2019, menjalanni hobi berkebun lemon, ternak ikan dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Merit Point Recruiting System: Model Rekrutmen Modern yang Fokus pada Skill dan Ethical

17 Juni 2025   06:00 Diperbarui: 16 Juni 2025   22:55 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Di banyak perusahaan, proses rekrutmen masih berpusat pada HRD. Mereka menyaring, mewawancarai, bahkan menentukan siapa yang direkrut. Tapi pendekatan ini menyimpan celah: keputusan seringkali hanya berdasarkan kelengkapan administratif dan komunikasi awal, bukan kebutuhan teknis dan nilai etis yang riil dari lapangan kerja.

Sebagai alternatif, muncullah sistem Merrit Point Recruiting System --- pendekatan rekrutmen berbasis poin merit, yang membagi tanggung jawab secara jelas antara HRD dan user. Sistem ini menjaga objektivitas sambil memastikan kandidat yang terpilih benar-benar sesuai secara keterampilan dan karakter.

Struktur Merrit Point Recruiting System

Dalam sistem ini, proses rekrutmen dibagi ke dalam dua fase besar:

1. Tahap Seleksi Administratif (oleh HRD)

HRD menjalankan fungsi administratif seperti:

  • Validasi kelengkapan berkas (CV, ijazah, sertifikat)

  • Pemeriksaan riwayat kerja

  • Penilaian dasar soft skill melalui interview awal

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun