Di ujung pagi, sinar menyapa, Â
Kata cinta menggema dalam jiwa, Â
Affirmasi diri, puisi yang bersahaja, Â
Membawa harapan, sejukkan rasa.
"Saya mampu," bisikkan pada hati, Â
Setiap kalimat, nyala semangat tak henti, Â
Dalam cermin, refleksi menari, Â
Kecantikan jiwa, takkan pernah mati.
Melangkah tegak, rintangan di depan, Â
Ujian datang, seperti badai mengganjang, Â
Dengan afirmasi, percaya dalam pegang, Â
Keraguan sirna, ketenangan melesatkan.
Kekuatan terbenam dalam pikiran, Â
Neuroplasticity, ubah kenyataan, Â
Ulangi kata, jadi tujuan, Â
Mimpi tak terhingga, bintang di angkasa.
Dari kegagalan, pelajaran berharga, Â
Setiap jatuh, bangkit lebih berharga, Â
Keyakinan diri, penuntun jiwa, Â
Menghadapi dunia, tak lagi resah.
Teori-teori, menuntun langkah, Â
Self-efficacy, nyalakan harapan bak cahaya, Â
Afirmasi diri, senjata yang tak tampak, Â
Menggenggam hidup, berani melangkah.
Dalam hidup yang penuh turbulensi, Â
Afirmasi menjaga, memberi kejelasan, Â
Lingkaran positif, tumbuhkan kapasitas, Â
Dalam jiwa yang berkilau, kedamaian tumbuh luas.
Jadi, setiap kata, serukan pada diri, Â
Hiduplah penuh cinta, tenang dan berseri, Â
Dengan afirmasi, kita temukan arti, Â
Mencinta dan dicinta, dalam harmoni abadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI