Mohon tunggu...
MBAH PRIYO
MBAH PRIYO Mohon Tunggu... Sketsa Hitam Putih - www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN. Berpengalaman sebagai Dosen, IT Professional dan International Trade Mediator. Memilih stay home setelah selamat dari serangan dari negara api pada tahun 2019, menjalanni hobi berkebun lemon, ternak ikan dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hasil Survei Terbaru: 10 Alasan Mengundurkan Diri dari Pekerjaan Paling Populer.

9 Februari 2025   09:00 Diperbarui: 9 Februari 2025   11:02 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayo resign - Kreasi AI

Keputusan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Berbagai faktor, mulai dari ketidakpuasan terhadap gaji yang stagnan hingga masalah dengan lingkungan kerja, sering kali menjadi pertimbangan utama. Dalam banyak kasus, pegawai merasa bahwa ada peluang yang lebih baik di luar perusahaan yang mereka tempatkan. Namun, sebelum mengambil langkah besar tersebut, penting untuk menganalisis situasi dengan cermat. Apa sebenarnya yang menyebabkan ketidakpuasan ini, dan apakah keputusan untuk resign akan membawa manfaat jangka panjang? Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan. Ketika mempertimbangkan keputusan untuk resign, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

Gaji yang Stagnan
Salah satu alasan utama adalah ketidakpuasan terhadap gaji yang tidak mengalami kenaikan meskipun sudah bekerja bertahun-tahun. Ini bisa terjadi jika perusahaan tidak mampu memberikan penyesuaian gaji yang sesuai dengan inflasi atau standar industri.

Tuntutan Pekerjaan yang Semakin Berat
Beban kerja yang terus meningkat tanpa adanya imbalan yang sesuai dapat menyebabkan karyawan merasa tidak dihargai, yang akhirnya mendorong mereka untuk mencari peluang yang lebih baik.

Lingkungan Kerja yang Tidak Menyenangkan
Jika lingkungan kerja terasa tidak kohesif atau penuh dengan konflik, ini bisa membuat karyawan merasa tidak nyaman dan akhirnya memilih untuk meninggalkan pekerjaan tersebut.

Kurangnya Kesempatan Pengembangan Karier
Ketika peluang untuk berkembang dan naik jabatan terbatas, karyawan mungkin merasa stagnan dan mencari tempat lain yang menawarkan jalur karier yang lebih jelas dan menjanjikan.

Kerja - Kreasi AI
Kerja - Kreasi AI

Ketidakcocokan dengan Rekan Kerja atau Atasan
Hubungan kerja yang buruk dengan rekan kerja atau atasan bisa menjadi sumber stres yang signifikan. Jika hubungan ini tidak bisa diperbaiki, karyawan mungkin merasa lebih baik untuk resign.

Tidak Ada Penghargaan atas Kinerja
Karyawan yang merasa kontribusinya tidak dihargai atau diakui oleh perusahaan dapat merasa demotivasi. Ini bisa menyebabkan mereka mencari pekerjaan lain yang lebih menghargai usaha mereka.

Kondisi Perusahaan yang Tidak Stabil
Ketidakpastian finansial atau kebijakan perusahaan yang tidak jelas sering kali membuat karyawan merasa khawatir tentang masa depan mereka di perusahaan tersebut.

Masalah Keseimbangan Kerja dan Kehidupan
Jika pekerjaan mengganggu kehidupan pribadi atau tidak memberikan fleksibilitas yang memadai, banyak karyawan memilih untuk resign dan mencari pekerjaan yang lebih seimbang antara keduanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun