Mohon tunggu...
MBAH PRIYO
MBAH PRIYO Mohon Tunggu... Sketsa Hitam Putih - www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN. Berpengalaman sebagai Dosen, IT Professional dan International Trade Mediator. Memilih stay home setelah selamat dari serangan dari negara api pada tahun 2019, menjalanni hobi berkebun lemon, ternak ikan dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Parenting Tips: Menumbuhkan Budaya Ingin Tahu pada Usia Dini

7 Februari 2025   19:00 Diperbarui: 7 Februari 2025   17:22 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mimik susu - kreasiAI 

Budaya ingin tahu merupakan kunci utama dalam perkembangan intelektual dan kreativitas anak. Anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi cenderung lebih inovatif, lebih cepat belajar, dan lebih mampu menghadapi tantangan di masa depan. Namun, bagaimana cara menumbuhkan budaya ingin tahu ini sejak usia dini?

1. Memberikan Ruang untuk BertanyaAnak-anak secara alami memiliki rasa ingin tahu yang besar. Namun, sering kali orang dewasa merasa lelah atau kurang sabar dalam menanggapi pertanyaan mereka. Salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan budaya ingin tahu adalah dengan selalu merespons pertanyaan anak dengan sabar dan penuh semangat. Jawaban yang diberikan tidak harus selalu lengkap, tetapi bisa diarahkan untuk membangun diskusi lebih lanjut.

2. Mendorong Eksplorasi dan EksperimenMemberikan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi dunia di sekitarnya dapat memperkuat rasa ingin tahu mereka. Aktivitas seperti bermain di alam, melakukan eksperimen sederhana, atau mengunjungi museum dapat membuka wawasan anak dan memperkaya pengalaman belajar mereka.

3. Menggunakan Metode Pembelajaran yang MenyenangkanAnak-anak lebih mudah tertarik pada sesuatu yang disampaikan dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Metode seperti bercerita, bermain peran, atau menggunakan teknologi interaktif dapat membantu mereka untuk lebih antusias dalam mencari tahu lebih banyak tentang berbagai hal.

4. Menjadi Teladan yang BaikAnak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Jika orang tua atau pendidik menunjukkan sikap ingin tahu terhadap dunia, anak-anak juga akan lebih termotivasi untuk bersikap serupa. Membaca buku, berdiskusi tentang berbagai topik, atau menunjukkan ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan adalah beberapa cara untuk memberikan contoh positif bagi mereka.

5. Menciptakan Lingkungan yang MendukungLingkungan yang mendukung rasa ingin tahu adalah lingkungan yang kaya akan stimulasi intelektual. Menyediakan buku, alat peraga, serta akses ke sumber informasi yang bervariasi akan membantu anak-anak dalam mencari jawaban atas pertanyaan mereka. Selain itu, menciptakan suasana yang menghargai setiap pertanyaan tanpa menghakimi juga akan membuat mereka lebih percaya diri untuk terus belajar.

KesimpulanMenumbuhkan budaya ingin tahu pada usia dini adalah investasi jangka panjang dalam pembentukan karakter anak. Dengan memberikan ruang untuk bertanya, mendorong eksplorasi, menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan, menjadi teladan yang baik, serta menciptakan lingkungan yang mendukung, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan selalu ingin belajar. Dengan demikian, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dengan sikap yang positif dan penuh semangat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun