Mohon tunggu...
koko anjar
koko anjar Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Deretan Pemain yang "Pulang Kampung" ke Klub Pertamanya

10 Juli 2017   00:02 Diperbarui: 10 Juli 2017   06:49 1841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berakhir sudah kebersamaan Wayne Rooney bersama Manchester United. Penyerang berusia 31 tahun itu kini kembali ke klub lamanya, Everton. Nominal transfer mantan kapten setan merah ini memang tidak diungkap ke publik. Namun yang pasti Rooney diikat kontrak selama 2 tahun bersama Everton dengan gaji 150.000 pounds per pekan. Nominal ini merupakan separuh dari gajinya ketika berseragam MU.

Dalam dunia sepakbola, perpindahan pemain adalah suatu hal yang wajar. Bahkan tidak jarang para pemain tersebut menyeberang ke klub rival. Hal itu seringkali memunculkan tensi panas kala sang pemain bermain melawan klub lamanya. Kepindahan Luis Figo dari Barcelona ke Real Madrid contohnya. Figo menjadi sasaran kemarahan pendukung Barcelona tiap kali Madrid bermain di Camp Nou.

Namun bukan hanya perpindahan pemain ke klub rival saja yang menarik. Akan tetapi kembalinya pemain ke klub lamanya tempat ia pertama kali menjalani debut sebagai pemain sepakbola profesional juga menarik untuk disaksikan. Aroma nostalgia jelas tersaji ketika sang pemain kembali menggunakan jersey klub lamanya tersebut. Berikut kami sajikan beberapa pemain yang bereuni dengan klub pertamanya.

1. Fernando Torres

source : independent.co.uk
source : independent.co.uk
Torres merupakan produk akademi sepakbola Atletico Madrid. Ia memulai debutnya pada musim 2001-2002. Saat itu Atletico masih bermain di segunda division, kasta kedua sepakbola Spanyol. Pada musim berikutnya, barulah ia mencuri perhatian dengan menjadi mesin gol Atletico di La Liga. Total 75 gol berhasil dicetak oleh Torres selama berseragam Atletico. Tahun 2007 ia pindah ke Liverpool. Meski tidak memenangkan Liga Inggris bersama Liverpool, namun Torres menjadi andalan utama the reds di lini depan. 

Ketajamannya membuat Chelsea tertarik untuk meminangnya. Mahar 50 juta pounds pun menjadi rekor transfer di tanah Britania ketika itu. Sayangnya, sejak bergabung di bulan Januari 2011 Torres gagal menunjukkan performa terbaiknya. Meski sempat merasakan gelar Liga Champions 2012 dan Liga Europa 2013, Torres merasa tidak betah lagi bermain di Inggris. Akhirnya ia memilih untuk pindah ke AC Milan sebagai pemain pinjaman pada tahun 2014 sebagai pemain pinjaman. Hingga akhirnya Atletico Madrid "memanggilnya" kembali pada tahun 2015.

2. Andriy Shevchenko

source : rossonerosemper.com
source : rossonerosemper.com
Bomber andalan Ukraina ini mengawali karir sepakbolanya bersama klub Dynamo Kiev. Ketajaman Sheva selama berkostum Dynamo Kiev membuat klub raksasa Italia AC Milan tertarik untuk menggunakan jasanya. Pada tahun 1999 Sheva pun hijrah ke AC Milan. Sheva menghabiskan tujuh musim pertamanya bersama AC Milan dengan torehan yang sangat memuaskan. Ia mencetak 127 gol dari 208 penampilan. Ia juga ikut merasakan trofi Liga Champions 2003. Chelsea-nya Abramovich pun memboyongnya ke Liga Inggris pada tahun 2006. Sayangnya Sheva gagal beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris. 

Pada tahun 2008 Sheva kembali lagi ke AC Milan dengan status pinjaman. Namun kepindahannya ke Milan tidak membuat penampilannya membaik. Akhirnya satu musim kemudian Sheva memutuskan untuk kembali ke Dynamo Kiev. Ia bermain untuk tiga musim kemudian dan memutuskan pensiun pada tahun 2012.

3. Juan Sebastian Veron

source : cricketsoccer.com
source : cricketsoccer.com
Pemain tengah Argentina berkepala plontos ini mengawali dan mengakhiri karier sepakbolanya di klub Estudiantes. Ia memulai debut profesionalnya pada tahun 1994. Setelah Estudiantes, Veron seringkali berpindah-pindah klub. Mulai dari Boca Junior, Sampdoria, Parma, Lazio, Manchester United, Chelsea, Inter Milan dan terakhir kembali lagi ke Estudiantes. Ia memenangkan banyak gelar bergengsi seperti gelar Liga Italia bersama Lazio dan Inter Milan, Liga Inggris bersama MU, Piala UEFA dan Piala Italia bersama Parma, serta Copa Libertadores bersama Estudiantes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun