Menunggu Dampak Piala FA untuk Klasemen Liga Inggris

Akhir pekan ini turnamen sepakbola tertua di dunia, Piala FA, akan memasuki fase semifinal. Empat tim besar yaitu Chelsea, Tottenham Hotspur, Man City dan Arsenal akan saling membunuh untuk dapat mengangkat trophy ini pada tanggal 27 Mei mendatang. Khusus untuk pertandingan semi final dan final, ajang ini kan menggunakan stadion Wembley sebagai venue nya. 

Pertandingan semifinal pertama akan berlangsung besok malam, mempertemukan peringkat 1 dan 2 liga Inggris yaitu Chelsea melawan Tottenham. Laga ini jelas akan menyita perhatian publik. Selain bertajuk derby London, kedua kesebelasan ini juga berpeluang untuk mendapatkan gelar ganda di tanah Britania. Pasca menelan kekalahan 2-0 dari MU pekan lalu, anak asuh Conte ini hanya terpaut 4 angka saja dari Tottenham. Peluang perebutan gelar juara liga pun kembali terbuka. Di satu sisi, Chelsea sedang berada dalam tren yang kurang baik dimana dalam 5 pertandingan terakhinya menelan 2 kali kekalahan, masing-masing 1-2 dari Palace dan 2-0 dari MU. Di sisi lain, the Lilywhites justru dalam performa terbaiknya, 5 kali menang dalam 5 laga terakhirnya. Hebatnya lagi, mereka berhasil mencetak 8 gol tanpa kebobolan dalam dua pertandingan terakhir. 

Posisi ini jelas menguntungkan Tottenham. Apalagi di pertemuan terakhirnya mereka sukses mengalahkan Chelsea 2-0. Namun bagi Conte, kekalahan dari MU justru menjadi penyemangat tersendiri dan momentum semifinal Piala FA besok akan menjadi saat yang tepat untuk bangkit. Meraih gelar ganda di musim perdananya melatih Chelsea jelas akan menjadi hal yang sangat manis. Sementara itu bagi Tottenham, kemenangan atas Chelsea besok bukan hanya sekedar akan membawa mereka ke partai final. Lebih dari itu hasil pertandingan besok akan memberikan tekanan psikologis tersendiri kepada Chelsea di ajang Premier League. Hal tersebut bisa saja berpengaruh terhadap penampilan mereka sampai akhir musim nanti.

Seandainya saja Tottenham yang kalah, maka kemungkinan besar mereka akan tampil habis-habisan di sisa akhir kompetisi untuk terus mengejar Chelsea. Sayangnya, mereka harus melakoni dua laga big match melawan MU dan Arsenal. Bisa saja efek kekalahan di semifinal Piala FA masih terbawa hingga pertandingan itu, yang berarti akan semakin memperlebar gap dengan Chelsea yang mendapatkan lawan relatif mudah di sisa akhir kompetisi.

Sedangkan di pertandingan semifinal lainnya, mempertemukan Man City melawan Arsenal. Mengingat Piala FA merupakan satu-satunya throphy yang realistis untuk diraih, jelas kedua kesebelasan ini akan tampil all out. Guardiola membutuhkan throphy untuk menegaskan kehebatan dirinya, sedangkan Wenger membutuhkan Piala FA untuk menunjjukkan kalau dia masih figur yang tepat untuk melatih Arsenal. Di ajang Premier League, kedua kesebelasan ini masih berjuang untuk berebut tiket ke Liga Champions musim depan. Menilik penampilannya di liga, kedua tim ini bisa dibilang kurang konsisten. Karena itu, kekalahan di semifinal ini bisa saja meruntuhkan moral bertanding di liga.

Di sisa musim, Arsenal masih harus berhadapan dengan tim-tim kuat macam Everton, MU, juga Tottenham. Sementara the Citizen tinggal berhadapan dengan MU di laga yang bisa dibilang cukup berat. Kalau Arsenal kalah, mereka bukan hanya kehilangan kesempatan meraih throphy musim ini, tapi mungkin juga sampai kehilangan tiket Liga Champion. Sebab biar bagaimanapun, faktor mental akan sangat berpengaruh bagi The Gunners untuk mengarungi sisa musim. Sebaliknya, kalau City yang kalah, mereka mungkin akan menjadi lebih fokus dengan tiket Liga Champions. Apalagi disisa musim lawan yang mereka hadapi relatif ringan. Bukan tidak mungkin mereka akan bertengger di peringkat kedua klasemen akhir nanti.

Meski tidak ada pengaruh langsung, hasil pertandingan semifinal besok akan membawa dampak juga bagi klasemen akhir Liga Inggris .  Faktor psikologis pasca pertandingan bisa jadi akan mempengaruhi penampilan tim tersebut di sisa akhir kompetisi nanti.