Mohon tunggu...
Politik

Opini Publik "Pro dan Kontra"

9 Maret 2017   22:19 Diperbarui: 9 Maret 2017   22:48 1733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Opini adalah pertanyaan-pertanyaan dan respon terhadap sesuatu,sedangkan publik adalah kumpulan orang yang memberikan perhatian terhadap sesuatu yang kontroversial. Jadi opini publik adalah hasil interaksi, diskusi, atau penilaian sosial individu dan masyarakat tentang sesuatu hal yang berhubungan dengan kepentingan umum dan persoalan-persoalan sosial. Jadi bagaimana proses membuat opini yang bisa membuat publik pro dan kontra akan sesuatu?

Jadi disini kita akan membahas tentang ahok, bagaimana bisa ada yang pro ahok dan kontra terhadap ahok. Pertama-pertama disini pasti ada kepentingan politik yang ingin dicapai. Salah satu tujuan komunikasi politik adalah pembentukan pendapat. Menurut Lasswell, (Who says what in which channel to whom whit what effects?).

Who disini adalah aktor nya, says what adalah pesan yang ingin disampaikan, which channel adalah media nya, to whom adalah kepada siapa, whit what effect adalah efeknya apa.

Maka dari itu diciptakanlah opinion making yang membuat publik percaya akan apa yang dia katakan. Selain itu pasti ada media massa yang membantu untuk menyebarkan informasi. Media massa digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk menyebarkan isu kepada khalayak.

Lalu berlanjut lagi dari komunikasi antarpribadi, biasanya orang akan berkomunikasi dengan orang yang memiliki kepentingan, karakter, dan motivasi yang sama. Dari komunikasi itu seseorang bisa berfikir dan berkompromi mana yang menurut mereka benar dan salah, lalu memberikan feedback atau respon.

Oleh karena itu biasanya orang yang pro ahok pasti akan berkumpul lagi dengan sesamanya, begitu juga dengan yang kontra. Mereka tidak melihat dari sudut pandang yang lain dan menganggap mereka yang paling benar. Mereka terus menerus berkomunikasi dengan sesamanya dan akhirnya memiliki keyakinan dan pemahaman yang kuat sehingga tidak bisa diubah. Ya bisa disebut dengan kepala batu atau The Obtinate Audience.

Sebenarnya orang yang memiliki frame of reference dan field of experience yang baik pasti akan berbeda dengan yang tidak. Tapi jaman sekarang ini orang yang memiliki itu pun kadang tidak memakai akal nya dengan baik.

 Ya kurang lebih dari proses itu lah opini publik terbenntuk dan membuat orang pro dan kontra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun