Mohon tunggu...
Prita Atria
Prita Atria Mohon Tunggu... Penulis - humanism

Mendedikasikan hidup untuk melakukan yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Para Milenial Menanti Jawaban

27 Mei 2020   13:51 Diperbarui: 27 Mei 2020   18:45 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Adakala dalam hidup, perkara menunggu adalah hal yang menyebalkan. Apalagi menunggu sesuatu yang tidak pasti. Menunggu sesuatu yang ga tau kapan bakalan terwujud. Adakah doa-doa yang selama ini dipanjatkan akan terwujud dan menjadi indah? Masih menjadi misteri. 

Gimana dengan kita? Kaum milenial yang sedang menanti jawaban? Menanti jawaban "kok belum punya pacar juga yah" atau "kapan hubungan kita jelas dan menjadi pasti" halah halah, dilematik kaum jomlo identik sama galau perkara belum punya pasangan atau pasangannya belum jelas dimana dia berada. 

Tapi.. haruskah seorang milenial jaman now mengasihi dirinya dengan bergalau ria di bawah shower? Haruskah kaum milenial jaman now bersedih hati menunggu kepastian? Rasanya kaum milenial 2020 harus tersinggung kalau jaman sekarang masih galau dan duduk di bawah shower hanya untuk menanti jawaban.

Gini, yang pertama adalah hidup bukan untuk cinta-cintaan doang. Walaupun Tuhan sudah menakdirkan kita untuk berpasangan dan berusaha mencari yang sepadan dengan kita. 

Tapi, gak setiap waktu, setiap saat, hidup kita harus terfokus untuk mencari cinta. Masih banyak hal yang harus dikerjakan, masih banyak hal yang harus dipikirkan, masih banyak orang yang perlu dibantu, kenapa kita gak melakukan semua itu sembari kita menunggu jawaban?

Yang kedua, gimana caranya kita bakalan dapet orang yang terbaik untuk kita, kalo hidup kita penuh dengan kegalau-an, setiap hari isinya quotes cinta yang gundah, meratapi diri "oh tidak aku jomblo", berhalusinasi perkara nonton drama atau film yang bikin pengen punya pangeran berkuda putih. 

Gimana? Gimana orang lain bisa suka sama orang yang hidupnya sedih-sedih? :( See? Menanti jawaban gak harus diratapi, ditangisi, digalauin. Justru ketika kita menanti jawaban itu kita harus semakin memperbaiki diri, mengoptimalkan potensi kita, melakukan segala hal yang kita suka, syukur-syukur bisa membawa berkat buat orang lain, main sebanyak-banyaknya dengan semua teman kita, belajar yang rajin supaya kuliahnya lulus, kerja yang maksimal supaya dapet promosi. 

Itu adalah hal-hal menarik yang bisa kaum milenial lakukan ketika menanti jawaban. Dan gak ada yang salah dengan melakukan itu semua, justru membawa pengaruh yang sangat positif bagi diri sendiri dan orang lain yang akan menarik orang-orang untuk bisa jatuh cinta sama kita.

Gak ada orang yang gak suka sama orang yang baik, gak ada orang yang gak suka sama orang yang rajin, gak ada orang yang gak suka sama orang yang pinter apa lagi kaya. Gak ada. Jadi kenapa harus khawatir masalah cinta yang pasti akan datang tepat pada waktunya? 

Daripada sibuk mikirin kapan tuh pangeran kuda putih mampir kerumah atau kapan malaikat jatuh dari langit dan muncul di depan muka, lebih baik kita sibuk menjadi generasi milenial yang keren, yang punya prinsip, fokus, dan tujuan. Masalah cinta bukannya gak penting, tapi karena cinta akan datang pada waktunya jadi yang perlu dipikirin adalah gimana caranya menjadi orang yang terbaik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun