5. Provide Learner Guidance (Menyediakan Panduan)
Guru berperan sebagai fasilitator, sehinggga guru siap memberikan support jika peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar. Guru juga dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam pembelajaran.
6. Elicit Performance (Menampilkan Kinerja)
Guru dapat memberikan beberapa alternatif kegiatan sehingga siswa dapat menampilkan kinerja yang terbaik. Sebagai contoh guru dapat memberikan pertanyaan dan meminta siswa mencari jawaban dengan cara berdiskusi atau menggali dari berbagai sumber media untuk menyelesaikan persoalan. Guru dapat memberikan referensi platform pembelajaran sebagai sarana untuk mencoba hal yang baru, sebagai contoh siswa dapat mencoba fitur breakout room dalam platform zoom meeting sebagai sarana diskusi ketika pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan. Siswa dapat diminta untuk mencari penyelesaian tentang studi kasus yang diberikan oleh guru.
7.Provide Feedback (Memberikan Umpan Balik)
Pemberian umpan balik terjadi pada proses  akhir pembelajaran. Tahap tersebut sangat pentiang untuk dilakukan sehingga peserta didik dapat mengetahui kelebihan yang mereka miliki.  Peserta didik juga dapat memperbaiki kekuangan yang dimiliki oleh peserta didik.
8. Assess Performa (Penilaian Kinerja)
Penilian Kinerja berfungsi untuk mengukur kemajuan  hasil belajar siswa. Penilaian juga tidak hanya dilakukan dalam bentuk tertulis tetapi penilaian dapat dilakukan dalam bentuk lisan terutama dalam penilaian ketrampilan. Guru dapat melakukan penilaian di awal (pre-test) dan penilaian di akhir (post-test).
9. Enhance Retention and Transfer (Meningkatkan Daya Ingat dan Pengetahuan)
Pada tahap terakhir peserta didik diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampilan yang telah dibangunnya dengan mencipta gagasan atau ide-ide inovatif.
Gagne's nine events of instruction merupakan gambaran idealisme suatu design pembelajaran yang dipersiapkan oleh guru. Tantangan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan konteks belajar generasi saat ini. Peserta didik juga dituntut untuk berperan aktif dalam tiap tahapan  yang direncanakan oleh guru. Selalu ada pengorbanan waktu dan kerja keras dalam perencanaan, namun perencanaan design pendidikan yang tepat tentunya dapat membuahkan suatu idealisme bagi kemajuan ilmu pengetahuan.