Mohon tunggu...
priskalia nikenwidowati
priskalia nikenwidowati Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di Sekolah Dasar

shaping the brain through knowledge

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Idealisme Sang Guru - Robert M Gagne

15 Oktober 2021   19:05 Diperbarui: 15 Oktober 2021   19:28 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengutip seorang filsafat terkenal Plato "pengetahuan diperoleh untuk memahami suatu kebenaran" maka pendidikan dimaknai sebagai sarana untuk mengungkapkan gagasan-gagasan yang baru atau tersembunyi. Ketika seorang peserta didik dapat mengembangkan ketrampilannya serta pengetahuannya dalam kehidupan bermasyarakat dalam kegiatan nyata maka proses pendidikan berhasil. Jika berbicara mengenai idealisme pendidikan tentunya akan berkaitan langsung dengan proses belajar mengajar dan peran para guru.

Seorang psikolog di bidang pendidikan Robert Mills Gagne yang berasal dari Amerika melakukan penelitian dan mengemukakan teori belajar yang dikenal sebagai 'Gagne's nine levels of learning'. Teori pembelajaran yang dikemukakan oleh Gagne merupakan perpaduan antara teori behaviorisme dan kognitivisme.

Nine levels of Learning terdiri dari:

1. Gain Attention (Dapatkan Perhatian)

Keberhasilan suatu proses belajar berawal dari aktivitas pembuka yang dilakukan oleh guru. Pada tingkatan kelas rendah, guru dapat menceritakan cerita, menunjukkan gambar, memutar video, mengajak peserta didik bernyanyi dan aktivitas lainnya yang dapat menarik perhatian peserta didik. Pada aktivitas awal atau apersepsi dapat digunakan guru untuk menarik perhatian pelajar serta memicu keingintahuan peserta didik. Harapannya peserta didik berani mengukapkan pertanyaan mengenai aktivitas pembelajaran yang awal.

2. Inform Learner of Objectives (Menyebutkan Tujuan Pembelajaran)

Tujuan pembelajaran sangat penting disampaikan oleh guru kepada pebelajar sehingga peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran. Saat menyampaikan tujuan pembelajaran guru perlu menyampaikan kompetensi yang harus dicapai, indikator pembelajaran sehingga tercapai tujuan pembelajaran pembelajaran. Guru perlu menyampaikan juga mengenai penerapan tujuan pembelajaran di dunia nyata.

3. Stimulate Recall of Prior Learning (Mengingat Kembali)

Langkah selanjutnya mengingat kembali pengetahuan awal yang telah dimiliki oleh peserta didik. Guru dapat memberi pertanyaan pre-learning untuk menggali pengetahuan yang telah dipunyai oleh peserta didik. Dengan mengingat kembali, peserta didik diharapkan dapat mengingat lebih lama.

4. Present Stimulus Material (Menyampaikan Materi)

Guru perlu mempunyai strategi pembelajaran yang efisien dalam menyampaikan materi sehingga proses belajar dapat bepusat pada siswa. Model pembelajaran problem based learning diharapkan dapat menggali kemampuan berfikir kritis pada peserta didik dan high order thinking skill. Pemilihan media belajar dan platform yang sesuai juga tidak kalah penting pada tahap tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun