Mohon tunggu...
Priscilla EnggitDewantari
Priscilla EnggitDewantari Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota - Universitas Jember

191910501057

Selanjutnya

Tutup

Money

Anggaran dan Sumber Pembiayaan Pembangunan Ibu Kota Baru Berasal dari 3 Sumber

28 Maret 2020   01:07 Diperbarui: 28 Maret 2020   01:06 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kebutuhan pembiayaan yang berasal dari sumber pertama adalah APBN .

APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara merupakan rencana keuangan tahunan Pemerintah negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR . APBN mendanai pembangunan yang memiliki sifat murni untuk barang publik atau public goods .  Apa yang dimaksud dengan public goods ? Public goods atau barang publik adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi individu yang lain akan barang tersebut . Area yang dibangun dari APBN umumnya merupakan infrastruktur dasar seperti contohnya adalah pembangunan istana negara , bangunan strategis Tentara Nasional Indoensia atau TNI dan Polisi Republik Indonesia atau Polri , rumah dinas ASN ( Aparatur Sipil Negara ) / TNI / Polri , pengadaan lahan, ruang terbuka hijau atau RTH , dan juga pangkalan militer .

Kebutuhan pembiayaan yang berasal dari sumber kedua adalah KPBU .

KPBU atau singkatan dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha merupakan kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha dalam hal penyediaan infrastruktur untuk kepentingan umum dengan mengacu kepada spesifikasi yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Menteri / Kepala Lembaga / Kepala Daerah / BUMN / BUMD yang sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber daya Badan Usaha dengan memerhatikan pembagian risiko di antara para pihak . Dengan adanya KPBU ini merupakan usaha dari pemerintah yang bertujuan untuk memfasilitasi pihak swasta agar dapat berkontribusi dalam pembiayaan untuk merancang , membangun , dan mengoperasikan proyek - proyek infrastruktur yang ada di negaranya sendiri , yaitu Negara Indonesia . Apalagi dalam masa pembangunan ibu kota baru untuk Negara Indonesia , dengan adanya KPBU ini dapat menarik pihak swasta untuk dapat berkontribusi dengan membangun infrastruktur utama seperti pada sarana pendidikan , sarana kesehatan , museum , lembaga pemasyarakatan , dan sarana - sarana lainnya .

Kebutuhan pembiayaan yang berasal dari sumber kedua adalah swasta .

Peran swasta pada pembangunan ibu kota baru negara Indonesia ini juga sangatlah penting . Pada pembangunan ibu kota baru ini , swasta sangat diharapkan untuk berkontribusi seperti contohnya dalam membangun perumahan , pembangunan perguruan tinggi , taman yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam dan teknologi atau biasa disebut science-techno park , meningkatkan fasilitas atau kualitas pada bandara , pelabuhan dan jalan tol , sarana kesehatan ( contohnya adalah rumah sakit atau pun klinik ) , pusat perbelanjaan dan MICE ( Meeting , Incentive , Convention , and Exhibition ) .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun