Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tua dan Aku Cinta Twice

20 Juni 2021   17:33 Diperbarui: 20 Juni 2021   17:39 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nayeon Twice. Sumber: Kpopstarz

Banyak penyair milenial, tapi puisi-puisi
masih tentang angin dan hujan. Padahal
K-Pop lebih mencengangkan. Lagu & tarian
Gadis-gadis muda diidolakan, dan di sana
Kita saksikan hidup begitu mulus, begitu
sempurna: semuanya indah dan baik-baik saja.

Setiap berdiri di depan kaca, aku yang tua
akan menyalakan Youtube. Kutonton grup
Twice namanya. Wajah-wajah mereka
tak pernah menua. Senyum mengembang,
lalu mereka berdendang, bergoyang.

Cirit... cirit... cirit... aku tak tahu artinya
Tapi tampaknya menyenangkan.

Sejenak lupakan, negara pernah memaksa
rakyat antre sembako. Dan kini berwacana
kenakan pajak sembako.

Melihat lagi kulit-kulit cerah yang tak pernah
terbakar matahari. Mata indah, tak pernah merah
Menangis kehilangan tanah dan rumah.

Duh, aku tua & aku cinta Twice
Hidup sendiri dan mampu merasa puas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun