Usaha ini sangatlah penting untuk mengembalikan Borobudur pusat musik dunia. Penting kenapa, karena pertama, kita mendidik generasi muda untuk mengetahui bahwa instrumen musik yang tergambar di relief-relief Karmawibhangga adalah salah satu representasi kekayaan seni budaya dan kemajuan peradaban nusantara yang dicapai nenek moyang. Ini akan menjadi sebuah semangat, motivasi untuk kemajuan bangsa ke depannya. Bayangkan saja, pada abad ke-7, nenek moyang kita sudah mengenal komposisi, arensemen, progresi, dan banyak aspek musik modern! Dan kedua, yang tak kalah pentingnya, karena musik adalah bahasa yang universal, musik bisa dijadikan alat diplomasi kepada negara-negara lain.
Pada akhirnya, rekonstruksi terhadap musik dalam relief Karmawibhangga adalah tentang pesan-pesan yang ada di dalam relief tersebut. Seperti kata Gardner (2003), kecerdasan bermusik yang dibangun dari relief Borobudur diharapkan dapat memudahkan kita semua untuk menangkap pesan yang disampaikan. Tingkat pertama dalam Borobudur tersebut adalah perjalanan awal Sang Buddha yang banyak mengingatkan kita tentang moralitas dan hukum sebab akibat, agar kita berhati-hati dalam mengambil setiap tindakan. Seperti itulah Wonderful Indonesia yang kita harapkan. Pusat peradaban yang maju dari segala bidang bahkan dari sisi kemanusiaan.
(2021)