Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Memorabilia Nasyid di Bulan Ramadan

22 April 2021   07:16 Diperbarui: 22 April 2021   07:22 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SNADA. Sumber: Muslimah Daily.

Grup Nasyid Senandung Hikmah asal Palembang.
Grup Nasyid Senandung Hikmah asal Palembang.
Setelah itu, Nasyid pun mencapai puncak kejayaannya dengan hadirnya Festival Nasyid Indonesia yang disiarkan oleh salah satu televisi swasta Indonesia. Baru kali itu dalam sejarah, nasyid digelar layaknya AFI atau Indonesian Idol. Grup-grup nasyid maju mewakili tiap provinsi. Senandung Hikmah adalah grup nasyid dari Sumatra Selatan waktu itu.

Sayangnya, di situlah industri menunjukkan wajah buruknya. Nasyid bukanlah tentang senandung biasa melainkan asupan ruhiyah dalam tiap liriknya. Ia bukan ajang untuk menampilkan kondisi duniawi. Namun selayaknya ajang, tampang kemudian menjadi komoditas, dan buatku, hal itu merusak esensi.

Setelah itu, perlahan-lahan, nasyid di industri musik mulai tergantikan. Penyebabnya, turun gunungnya para anak band yang membuat lagu relji setiap bulan puasa. Mereka baru sadar bahwa nasyid punya segmen khusus yang laku di pasaran. Para anak band yang biasa bucin atau bahkan urakan sekali pun tiba-tiba membuat lagu-lagu reliji dengan busana-busana islami.

Grup-grup nasyid pun bertumbangan dalam industri yang sedemikian kejam itu.

Sisi baiknya, itu menjadi ruang renung agar nasyid kembali ke khittahnya. Ia menjadi setitik air yang melenyapkan dahaga di padang pasir bagi jiwa-jiwa yang memiliki kekosongan. Dan kekosongan itu, selaiknya diisi dengan Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun