Kita akan beristirahat sejenak, menyalakan televisi
Dan menghindari berita berita politik
Sepanjang hari sudah membosankan, dengan karnaval
Partai, membual tentang kesejahteraan
Beberapa magi, pasti akan muncul menjelang akhir zaman
Meski kita tidak tahu ke mana ia akan dibawa
Tapi bersamamu, duduk dan memangkumu
Aku tak akan khawatir bila laut yang ramah menjadi marah
Dan menghampiri kita yang sedang mengagumi morgania
Belenggu di kakinya telah berpindah ke tangan
Dan menjadi sayapsayap api yang membakar kecemasan kita
Sampai suatu saat, tuhan akan mengembalikan iman
Yang memudar karena takdirtakdir yang tak dapat kita tolak
Seperti jarum, yang menusuki kulit sejengkal demi sejengkal
Kita tidak tahu kapan akan kembali beranjak, menaiki bukit
Di belakang rumah, yang ditumbuhi pohonpohon bungur itu
Matahari yang pecah setiap pagi memerah di ujung langit
Dan senyum kita merekah, tanpa ada kesedihan yang terlalu
