Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Solilokui Antikapitalis

8 Juni 2019   19:52 Diperbarui: 8 Juni 2019   20:06 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biarkan aku menghabiskan
Sekaleng Coca Cola itu
Sehingga aku akan berdiri
Di tengah-tengah perang dagang
Antara Amerika dan Cina
Sehingga aku tak akan merindukan
Ponsel baru buatan Cinaku yang hilang
Yang di dalamnya beperangkat
Android dan Google Services
Tetapi di negara ber-flower aka berkembang
Yang sering merasa negara besar dan kaya
Karena membeli aka mengimpor barang
Dari mana saja
Ponsel seseorang hilang tak penting lagi
Kematian dan cinta juga tak begitu penting lagi
Segalanya mampu menjadi narasi
Semisal:
"Ponsel yang hilang itu memfoto saya
Ketika sedang berkampanye di...."
Atau
"Istrimu yang mati itu memilih saya
Ketika pemilu di...."
Atau
"Cinta dan semua budak cinta itu bangsat
Karena saya menjomlo sudah lama di...."
Huh, tetapi di samping Coca Cola itu
Ada Sprite dan Fanta
Betapa aku sudah jadi budak asing
Di sebelahnya, minuman sarang burung walet
Asli buatan Malaysia
Shit, Malingsia!
Shit, sumpah serapah ini
Tak akan membuat ponsel hilangku kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun