Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pamitra Wineka dan TaniFund

19 Mei 2019   20:52 Diperbarui: 19 Mei 2019   21:04 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingat salah satu debat capres manakala Jokowi menyebut nama startup yakni Tani Hub? 

Saya termasuk yang ikut bangga nama itu disebut. Sebab co founder dan presiden Tani Hub adalah teman saya, seangkatan ketika di Matematika ITB 2005. Pamitra Wineka namanya. Di usianya yang muda, dia telah menjadi presiden Tani Fund dan Tani Hub dalan atani Group.

Tani Group ini ialah sebuah startup yang bergerak di bidang teknologi agrikultur. Tani Group terdiri dari dua lini bisnis, yaitu TaniHub dan TaniFund. TaniHub adalah sebuah business-to-businees e-commerce untuk hasil pertanian, peternakan, dan perikanan. TaniFund adalah sebuah wadah crowdfunding untuk program, budidaya agrikultur atau dikenal sebagai fintech P2p Lending. 

Sejak berdiri di tahun pertengahan 2016, TaniHub sudah berhasil membantu memasarkan berbagai hasil produksi pertanian baik ke dalam maupun ke luar negeri. Sementara itu, sejak didirikan pada 2017, TaniFund 2017 telah menyalurkan lebih dari Rp 20 Miliyar ke 34 proyek online & offline.

TaniFund yang menjadi juara satu kompetisi Finspire 2017 memiliki  inovasi produk pembiayaan dari pemberi pinjaman kepada para petani di Indonesia agar dapat mengembangkan budi dayanya. Serius, kita sekarang bisa berpartisipasi dengan mudah. Investasi yang ditanamkan mulai dari Rp100.000 saja dan kelipatannya dengan nilai keuntungan 10-18% per tahun. Jauh di atas suku bunga deposito lho.

Eka yang lulusan magister di Universitas Illnois (sama kayak bu Sri Mulyani) dan sempat menjadi asisten peneliti di Bank Dunia ini mendirikan Tanifund sebagai solusi permodalan khusus bagi petani di daerah. Sedangkan misi utama Tanihub adalah memutus rantai distribusi permodalan yang rumit, sekaligus melepaskan petani dari pengaruh tengkulak dan pengijon yang selama ini kurang bisa menyejahterakan kehidupan petani di Indonesia.

Aku rekomendasikan banget buat kalian yang punya dana idle untuk menanamkannya di Tanifund. Beragam pembiayaan bisa kita pilih sendiri seperti pemodalan buah naga, melon, semangka hingga ayam potong.

Produk-produk petani Tanifund ini kemudian akan disalurkan oleh Tanihub. Petani-petani ini bukan berarti dilepas begitu saja ketika mendapat pembiayaan. Mereka juga mendapat pelatihan SDM agar kualitas produk pertaniannya sangat baik. Aku bilang buah-buahan yang dihasilkan dan dijual ke pasaran itu berkualitas ekspor semua. Bagus.

Bahagia itu ternyata sederhana. Melihat kesuksesan orang lain, apalagi teman sendiri, yang pernah bermain voli di lapangan gedung CC ITB itu membahagiakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun