Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jangan, Bu! Itu Penipuan!

8 Mei 2019   09:10 Diperbarui: 8 Mei 2019   09:13 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mas Pring, ini saya dapat hadiah 25 juta. Bolehkah saya pinjam internet banking, Mas? Katanya harus hari ini saya transfer biaya administrasi pencairannya. Saya tidak bawa ATM."

Masih terngiang ucapan bolos Bu Fin (nama disamarkan) kepadaku beberapa tahun lalu. Waktu itu bulan Ramadan seperti sekarang. Bu Fin menghampiriku yang sedang luang karena tak kunjung ada kustomer datang setelah istirahat siang dan mengungkapkan keinginannya.

Aku langsung berkata, "Jangan, Bu! Itu penipuan!"

Tidak mudah meyakinkan Bu Fin bahwa SMS yang diterimanya itu penipuan. Dia benar-benar percaya bahwa akan mendapatkan uang dua puluh lima juta. Sudah ditelepon pula katanya. Untunglah hari itu dia tidak bawa ATM dan sempat bertanya kepadaku. Uang administrasi 1,5 juta untuk pencairan gagal lenyap.

Hal itulah yang kuceritakan kepada seorang teman di ruangan kerjaku manakala dia mengeluh, kok masih ada ya SMS-SMS yang berisi penipuan mendapatkan hadiah dan semacamnya. Orang bego macam apa yang bisa percaya hal begitu?

Aku menyanggah kalimat keduanya. Ini bukan soal pintar atau bego. Ini soal kondisi psikologi setiap orang yang berbeda-beda. 

Apalagi pada Ramadan, menjelang lebaran, biasanya tuntutan materi begitu ada saja. Bermodalkan probabilitas, para penipu ini menyebarkan angin surga dan pasti dari sekian banyak itu akan ada beberapa orang yang terhanyut angin surga tersebut.

Saya tidak mengerti kenapa kejahatan semacam itu masih sering terjadi. Padahal katanya setelah registrasi kartu SIM, hal semacam ini tidak akan terjadi lagi. Nyatanya, rutin masih saya terima. Bahkan yang dilaporkan selama tahun 2018, lebih dari 13 ribu pelanggan yang melaporkan penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel. 

Kejahatan Finansial Modern

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun