Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sajak untuk Audrey

10 April 2019   16:20 Diperbarui: 11 April 2019   11:07 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

I.

Aku terhenyak, melihat seekor beruang dicetak
di selembar kaos. Sambil memegang papan, tertulis slogan.

Ragu-ragu kumaknai, selamatkan manusia
atau selamatkan kemanusiaan.

Seekor beruang itu, beruang kutub itu
mungkin menghadapi kepunahan. Setiap hari berjuang
melawan cuaca buruk, sulitnya mencari makanan
atau pemburu yang memimpikan bisa tidur
dengan selimut berbulu beruang.

Namun, seorang manusia atau sebutir kemanusiaan
yang di bawah perlindungan satu sila
sama-sama bisa punah
namun menghadapi sesama manusia.

II.

Ketika kubaca koran, aku menemukanmu bersedih
di sebuah halaman. Tak bisa kubayangkan
trauma macam apa yang kau derita. Kemarahan kusimpan baik-baik
dalam kepalan tangan
yang sedianya mampu melubangi kekeraskepalaan.
Aku pun bertanya-tanya, bagaimana bila
dua belas orang itu dikirimkan ke kutub utara
Biar di sana mereka saling memeluk sebelum neraka

III.

Tuhan akan mengirimkan lebih dari 12 malaikat
yang kini akan membuatmu tersenyum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun