Mohon tunggu...
Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan kreatif

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Hang Tuah dalam Puisi

4 Desember 2018   08:47 Diperbarui: 4 Desember 2018   08:53 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Buku antologi Jazirah.

Antologi Puisi Jazirah yang mencoba menafsirkan dan memaknai kembali jejak Hang Tuah diterbitkan dalam rangka Festival Sastra Gunung Bintan 2018. Nyaris 1000 puisi dikirim ke meja panitia dari sekitar 360 penyair dari penjuru nusantara, juga Singapura dan Malaysia. Dari jumlah itu, terpilih 131 penyair dengan sekitar 300 puisi yang mengisi antologi tersebut.

Keterpilihan itu juga menjadi hak untuk menjadi peserta Festival Sastra Gunung Bintan 2018. Aku mengirim 3 puisi, dan dipilih 1 oleh kurator yang terdiri dari Hasan Aspahani, Rida K Liamsi, dan Sutardji Calzoum Bahri. Berangkatlah aku Kamis kemarin, untuk mengikuti festival sastra tersebut.

Puisi yang dipilih berjudul DI TRIKORA:

Di Trikora

Setiap kulihat laut, kubayangkan
diriku laksamana
dan orang-orang lambaikan tangan
ketika layar mulai dikembangkan
Perjalanan jauh
Mencari ujung dunia
Tak lebih baik dari
Perjalanan menuju
Diri sendiri
Ke mana arah, rasi bintang yang setia
Langit Tuhan yang kupuja

Bulan lalu
turun dari langit itu
cahayanya bersangkar
di kepalaku

Lautan yang tak tertebak
Berubah
Seolah permadani yang disibak
Aku berjalan di atasnya
Di atas ikan-ikan yang ikuti jalan

Setiap kulihat laut, kubayangkan
Diriku laksamana
Sebuah bangsa
Akan lahir dari jemariku

(2018)

Dua puisi lain yang kukirimkan berjudul SIASAT dan SEBILAH KAPAK

Siasat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun