Siapa yang nggak kenal sama Pandji Pragiwaksono? Mungkin kamu tahu Pandji sebagai stand-up comedian. Tapi sebenarnya, nggak cuma itu yang dilakukan sama Pandji. Pandji juga berkontribusi untuk Indonesia dengan menerbitkan beberapa buku. Selain itu, Pandji Pragiwaksono juga mendirikan yayasan kanker, yaitu Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI).
Awal karir sebagai penyiar
Mungkin kamu sering melihat Pandji sebagai MC dalam suatu acara, entah itu di televisi atau acara offline. Dalam beberapa kesempatan, Pandji selalu bilang kalo karirnya sebagai MC nggak muncul begitu aja. Pada waktu duduk di bangku sekolah dan kuliah, Pandji sudah sering mengikuti kegiatan dan organisasi di sekolah atau kampus.
Laki-laki yang lahir di Singapura pada 18 Juni 1979 ini mengawali karir sebagai seorang penyiar. Pandji merupakan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB angkatan 1997. Setelah lulus, Pandji bekerja sebagai penyiar di Hard Rock Bandung. Setelah itu, Pandji pindah ke Jakarta untuk bekerja sebagai penyiar di Hard Rock FM Jakarta selama tiga tahun.
Saat dia menjadi penyiar di Hard Rock FM tersebut, Pandji juga menjadi terkenal dengan beberapa partner, seperti Tike Priatnakusumah sewaktu Pandji menjadi penyiar di Bandung. Dia juga pernah berpartner bersama Steny Agustaf saat menjadi penyiar di Hard Rock FM Jakarta. Setelah menjadi penyiar, karir Pandji sebagai pembawa acara di televisi mulai terangkat. Pandji mulai menjadi pembawa acara di acara Kena Deh dan Hole in the Wall.
Menerbitkan buku dan album
Selain menjadi penyiar, Pandji juga hobi menyanyi lho. Hobi itu dia salurkan dengan menjadi rapper, tapi bukan sembarangan rapper, lho. Karya-karya Pandji juga dijadikan kritik sosial, seperti di album pertamanya yang berjudul Provocative Proactive. Di album itu, Pandji lebih mengajak masyarakat yang mendengar lagunya untuk lebih memiliki semangat kebangsaan. Pada album tersebut, Pandji juga mengajak beberapa rekannya, seperti Tompi, Steny Agustaf, dan lain-lain.
Sampai sekarang, album Pandji sudah berjumlah empat buah. Setelah Provocative Proactive pada tahun 2008, dia merilis You’ll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life (2009), Merdesa (2010), dan Album 32 (2012).
Selain album, Pandji juga mengeluarkan unek-unek melalui buku. Buku-buku Pandji hampir sama seperti albumnya, dimana dia mengajak para pembaca untuk lebih mencintai Indonesia dan berubah ke arah yang lebih baik. ‘Nasional.Is.Me’, ‘Menghargai Gratisan’ , dan ‘Berani Mengubah’ adalah buku andalan Pandji. Selain buku itu, ada buku tentang stand-up comedy yang berjudul ‘Merdeka Dalam Bercanda’. Pandji juga termasuk penggagas acara Stand-up Comedy Indonesia lho.
Mempunyai yayasan kanker untuk anak
Ini adalah sikap yang jarang dimiliki oleh orang Indonesia, yaitu memiliki jiwa sosial yang tinggi. Pandji memiliki yayasan kanker untuk anak lho, yaitu Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI). YPKAI udah didirikan Pandji bersama teman-temannya sejak tahun 2007. Yayasan tersebut berfokus menggalang dana untuk biaya pengobatan dan psikologi terapi.
Bahkan, setengah laba dari setiap penjualan albumnya akan disumbangkan ke yayasan kanker untuk anak. Pandji sangat peduli terhadap dunia sosial. Dalam setiap acara yang dihadiri Pandji, Pandji selalu memberikan advice pada para penonton agar terus peduli terhadap lingkungan sekitar.
Nah, itu adalah profil dari Pandji Pragiwaksono. Walaupun dia adalah seorang komedian, tapi Pandji juga bisa membuat sesuatu yang ‘serius’ dan positif. Semoga kamu terinspirasi, ya.
Artikel yang berkaitan
Kenalin Nih, Wanita-Wanita Kebanggaan Indonesia yang Tangkas di Lapangan
Jangan Mau Di-bully terus! Kamu Bisa Menghadapi Mereka, Kok!
Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Masih Menjomblo Sampai Sekarang
Gimana Perasaan Kamu Waktu Melihat Wajah Orang Asing yang Kembar sama Kamu?
Kamu Boleh Gila Selfie, Tapi Jangan Selfie Se-Ekstrem Mereka, Please
