Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 30 Agustus 2021. Meski begitu, perpanjangan masa PPKM ini juga diiringi dengan turunnya level pembatasan hingga ke Level 3.
"Pemerintah memutuskan mulai tanggal 24-30 Agustus 2021 beberapa daerah diturunkan dari level 4 ke 3. Untuk Pulau Jawa, Bali, dan aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya sudah berada di level 3 mulai tanggal 24 Agustus 2021," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).
Penurunan Kasus Positif Covid-19 Sejak PPKM Level 4
Dalam beberapa hari terakhir, angka kasus positif Covid-19 memang cenderung turun. Mengutip data perkembangan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, per Senin, 23 Agustus 2021, kasus positif bertambah 9.604 kasus, sehingga total jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 3.989.060.Â
Sedangkan kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 842 kasus sehingga jumlah pasien meninggal karena Covid-19 mencapai 127.214 pasien.
Angka kasus Covid-19 terlihat menurun sangat signifikan dibandingkan dengan lonjakan kasus yang terjadi sebelum PPKM Darurat atau PPKM Level 4 diberlakukan. Pada bulan Juli misalnya, angka kasus positif masih berada di puncak dengan rata-rata kasus per harinya 50 ribuan kasus. Sedangkan jumlah pasien meninggal sempat menyentuh angka rata-rata 2000 pasien yang meninggal dunia setiap harinya. Kondisi ini membuat banyak negara menutup pintu penerbangan dari Indonesia dan menyebut Indonesia sebagai episentrum Covid-19 di Asia Tenggara.
Penurunan jumlah kasus positif seminggu terakhir ini terjadi seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang menerima vaksin Covid-19. Hingga Senin, 23 Agustus 2021, Total vaksinasi dosis 2 sudah mencapai 32.247.250 orang dari total target 208.265.720 penerima vaksin, atau sekitar 15 persen.
Meskipun pemerintah sudah menurunkan level PPKM dan merelaksasi aturan pelaksanaannya, Presiden Jokowi dalam kesempatan yang sama juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Bahkan di beberapa negara, angka kasus positif Covid-19 naik cukup signifikan.Â
Waspada Gelombang Ketiga Covid-19
Di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya, lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi sejak pertengahan Juni hingga Agustus disebut sebagai Gelombang Ketiga.Â
Peningkatan kasus yang sangat cepat ini bermula dari munculnya varian Delta di India yang kemudian menyebar ke seantero dunia. Otoritas kesehatan India malah memprediksi, puncak gelombang ketiga Covid-19 di negara tersebut akan terjadi pada Oktober nanti.
Hal ini karena menurut Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, virus terus berevolusi sehingga menghasilkan varian yang lebih menular.
