Di tengah kelangkaan oksigen cair (Liquid Oxygen) yang terjadi di kota-kota besar, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar program isi ulang oksigen gratis bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri. Program sosial ini diselenggarakan di 3 kota yakni Surabaya, Sidoarjo dan Kota Malang.
Bermula dari pesan berantai yang diteruskan teman saya di grup WhatsApp, saya pun mencoba mendaftar agar bisa mendapatkan oksigen cair. Di kota Malang sendiri sudah sejak awal Juli tabung oksigen dan oksigen cair langka. Beberapa depo atau agen pengisi ulang oksigen setiap hari diserbu pembeli sehingga hanya beberapa jam saja persediaan oksigen mereka sudah habis.
Di kawasan Industri Mangliawan Kota Malang sebenarnya ada distributor oksigen cair. Namun seiring banyaknya warga yang membutuhkan pasokan oksigen untuk perawatan pasien Covid-19, mereka ikut kewalahan. Sejak pukul 07.00, sudah banyak warga yang antri ingin mengisi ulang. Puncaknya, pada Sabtu (24/7) kemarin, distributor oksigen cair dari Air Product kehabisan stok dan mengalami keterlambatan kiriman dari Surabaya.
Hal ini membuat banyak warga yang sangat membutuhkan oksigen untuk keluarga mereka yang tengah sesak nafas menjadi kelimpungan. Syukurlah, di tengah kebingungan yang melanda, program isi ulang oksigen gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) bisa membuat warga menghela nafas lega.Â
Meski gratis, bantuan oksigen ini hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang benar-benar membutuhkan dan sedang menjalani isolasi mandiri. Untuk mendaftar, kita tinggal mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di laman oksigen.infocovid19.jatimprov.go.id. Â Agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran, warga yang membutuhkan isi ulang oksigen harus menyertakan bukti tes swab antigen/PCR dengan hasil positif yang terbaru.
Pemprov Jatim menyediakan 3 lokasi isi ulang oksigen di 3 kota besar Jawa Timur, yakni di UPT Pengelolaan Daerah Sidoarjo, Dinas Perhubungan Jatim Kota Surabaya dan Badan Koordinasi Wilayah Malang.
Setiap warga boleh mengisi ulang oksigen hingga 1 meter kubik setiap harinya. Apabila persediaan oksigen cair di rumah habis, warga boleh mengisi ulang kembali dengan mendaftar ulang. Pemprov Jatim memberikan bantuan isi ulang oksigen gratis hingga tanggal 2 Agustus 2021.
Program bantuan isi ulang oksigen yang dilakukan Pemprov Jatim patut ditiru pemerintah daerah lainnya mengingat hingga saat ini kebutuhan oksigen cair untuk penanganan pasien Covid-19 sangat tinggi dan masyarakat cukup sulit mendapatkannya.Â
Setidaknya, bantuan ini bisa memperpanjang kesempatan hidup pasien hingga kondisi mereka benar-benar stabil. Selain itu juga untuk mengurangi beban rumah sakit agar pasien yang tidak dalam kondisi sangat kritis cukup melakukan perawatan di rumah saja.