Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Jangan Me-Refresh Layar Laptop Jika Mulai Terasa Lambat!

15 Juni 2021   08:33 Diperbarui: 15 Juni 2021   08:58 1697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampai sekarang kita sering menyalahartikan fungsi perintah refresh di layar laptop (unsplash.com/Erick Cerritos)

Sampai sekarang saya masih sering menjumpai pengguna komputer atau laptop yang menggunakan sistem operasi Windows me-refresh layar. Katanya sih biar laptopnya tidak lambat alias lemot. Padahal, fungsi menu refresh di layar bukan untuk mempercepat kinerja laptop. 

Fungsi Desktop Refresh Bukan untuk Mempercepat Laptop

Menu refresh yang bisa kita akses dengan mengklik kanan di sembarang tempat di layar dinamakan Desktop Refresh. Dari namanya semestinya kita tahu apa fungsi menu ini.

Microsoft membuat perintah desktop refresh HANYA untuk memperbarui (refresh) tampilan icon pada layar. Tidak ada fungsi lainnya. 

Mengapa tampilan icon harus diperbarui?

Yah meskipun jarang terjadi, kadang sistem operasi Windows gagal memperoleh informasi yang up tu date tentang icon dari cache memory sistem komputer. Hal ini bisa terjadi jika kita memenuhi desktop dengan ikon-ikon program. Atau kita  memakai wallpaper yang ukurannya melebihi ukuran display yang semestinya. Jika ini terjadi, Windows biasanya akan memperlihatkan sebuah anomali (keanehan), seperti menampilkan ikon yang sama untuk semua program, atau malah tidak menampilkan ikon apapun di layar desktop.

Itu sebabnya, Windows melengkapi sistem operasinya dengan perintah memperbarui atau menyegarkan desktop, agar icon-icon yang semula tidak terdeteksi bisa tampil baru seperti aslinya.

Nah, yang terjadi kita sering menyalahartikan fungsi perintah refresh. Kita mengira dengan mengklik refresh laptop yang semula lambat bisa berjalan cepat.

"Klik kanan pada layar desktop, pilih menu Refresh, klik kiri", berulangkali, secara cepat dan diiringi rasa tidak sabar dalam hati. Ini yang sering kita lakukan bahkan sampai sekarang.

Padahal, saat kita menekan refresh berulangkali, CPU akan menangkapnya sebagai perintah kerja sehingga meningkatkan penggunaan mesinnya. Jika dilakukan terus menerus, malah akan memperpendek umur CPU itu sendiri. Laptop kita pun jadi mudah rusak.

Mari kita lakukan tes sederhana untuk membuktikannya:

  • Tekan "Ctrl + Alt + Del", lalu pilih "Task Manager".
  • Kemudian pilih Performance Tab. Dalam kondisi normal saat laptop atau komputer kita tidak banyak melakukan pekerjaan, kita akan melihat angka pada CPU Usage berada di kisaran 2-4% yang menyatakan bahwa pemakaian CPU hanya 4%.
  • Sekarang lakukan refresh pada desktop, dan perhatikan angka CPU di task manager. Saat kita melakukan refresh berulangkali, angka CPU Usage melonjak drastis, dari semula 2-4% menjadi 16-18% atau lebih tinggi lagi. Apabila layar laptop kita memiliki lebih banyak ikon (misalnya mencapai 30 ikon dalam satu layar), maka CPU Usage akan meningkat lebih tinggi lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun