Meski sudah bertindak, respon Kominfo ini justru dipertanyakan netizen. Upaya pemblokiran situs dan akun penyebar serta tautan pengunduhan dianggap tindakan yang sia-sia. Hingga timbul lelucon di kalangan netizen bagi Kominfo, bahwa apapun masalahnya blokir solusinya.
Tindakan memblokir situs dianggap hanya langkah pencegahan satu arah. Orang Indonesia yang awam memang tidak bisa mengakses Raid Forum. Tetapi, meski sudah diblokir situs Raid Forum masih bisa diakses dengan menggunakan perangkat VPN yang sederhana. Orang luar negeri yang IP Address-nya berbeda juga bisa mengakses situs ini dengan bebas dan mudah.
Jadi, seandainya ada transaksi jual beli data di forum tersebut yang dilakukan oleh orang luar negeri atau orang Indonesia yang menggunakan VPN, hal ini masih bisa terjadi.
Selain itu, tindakan pemblokiran ini dianggap tidak mewakili upaya mitigasi kebocoran data pribadi penduduk Indonesia.
Pertanyaan utamanya adalah, apa yang bisa dilakukan Kominfo dalam mitigasi kebocoran data pribadi penduduk Indonesia, selain hanya dengan memblokir situs?
Ini bukan pertama kalinya data pribadi penduduk Indonesia bocor dan diperjualbelikan. Di situs Raid Forum sendiri, pengguna masih bisa mengunduh data-data yang diklaim data pribadi dari berbagai situs atau layanan pengguna. Ada data pribadi pengguna situs judi online, data siswa pelatihan olimpiade sains, sampai data pengguna Tokopedia.
Dari penelusuran yang saya lakukan, saya menemukan akun Bjorka memposting database pengguna Tokopedia dengan kapasitas data sebesar 24 gigabyte.
Struktur data pengguna Tokopedia yang bocor ini di antaranya adalah nama, alamat email, nomor telpon dan potongan password akun Tokopedia.Â
Bisa kita lihat, kebocoran-kebocoran data semacam ini tidak bisa ditanggulangi hanya dengan memblokir situs atau tautan pengunduhan. Perlu adanya mitigasi kebocoran data dari Kominfo agar kasus-kasus pencurian data pribadi dapat diminimalisir.
Pemerintah dalam hal ini Kominfo harus serius menangani kebocoran data yang diduga bersumber dari data BPJS Kesehatan.