Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibadah Model Begini, Apa Pantas Kita Meraih Kemenangan Idulfitri?

12 Mei 2021   19:48 Diperbarui: 12 Mei 2021   19:57 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengan ibadah model begini, benarkah kita sudah meraih kemenangan? (unsplash.com/Afiq Fatah)

Hari Raya Idulfitri populer dikenal sebagai "Hari Kemenangan". Namun benarkah kita sudah meraih kemenangan di hari raya Idulfitri?

Mari kita tengok kembali resolusi, goal atau tujuan yang kita nyatakan di awal bulan Ramadan. Sudahkah terpenuhi syarat meraih kemenangan di hari nan fitri?

***

Di awal Ramadan kita ingin istiqomah salat lima waktu ditambah salat-salat sunah lainnya.

Kenyataannya?

Sudah jarang  salat berjamaah di masjid, ketika salat sendiri pun kita memilih ayat yang pendek-pendek pula. Tanpa doa dan segala macam puji untuk Allah, segera kita lipat sajadah yang baru saja kita gelar. Tak hendak kita niatkan salat sunah rawatib karena terburu-buru keluar masjid. Itu semua belum termasuk catatan: Kalau tidak terlambat.

Dengan salat model begini, apa pantas kita meraih kemenangan Idulfitri?

***

Di awal Ramadan kita ingin istiqomah tadarus membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Rencananya sih satu juz setiap hari.

Kenyataannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun