Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Olahraga Minimalis agar Tubuh Tetap Bugar Saat Berpuasa

29 April 2021   08:44 Diperbarui: 29 April 2021   09:12 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fungsi dari olahraga ringan ini adalah untuk menguatkan paru-paru (dokpri)

Jujur saja, aku bukan termasuk orang yang gemar dan rajin berolahraga. Meski begitu, setiap hari setidaknya aku meluangkan waktu beberapa menit untuk menggerakkan tubuh alias berolahraga ringan.

Aku sadar betapa pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh. Terlebih di masa pandemi seperti ini.

Mengapa olahraga penting selama saat-saat seperti ini?

Seperti yang selalu dikampanyekan ahli kesehatan mana pun juga, olahraga ringan berguna untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kita.

Mengutip artikel dari Harvard, sama seperti diet makanan sehat, olahraga dapat berkontribusi pada kesehatan umum yang baik dan oleh karena itu pada sistem kekebalan yang sehat. Olahraga ringan berkontribusi langsung pada sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan sirkulasi darah yang baik, yang memungkinkan sel dan zat dari sistem kekebalan untuk bergerak melalui tubuh dengan bebas dan melakukan tugasnya secara efisien.

Olahraga ringan yang sering kulakukan hanya jalan-jalan di sekeliling komplek perumahan bersama ibu mertuaku. Aku tahu ini kedengarannya terlalu sederhana. Tapi, jangan sekali-kali meremehkan aktivitas jalan-jalan di luar rumah.

Satu studi menemukan bahwa wanita yang berjalan kaki 4.400 langkah per hari memiliki risiko kematian dini 41% lebih rendah daripada mereka yang kurang jalan kaki dari 2.700 langkah.

Selain jalan-jalan, olahraga ringan lainnya kulakukan hanya untuk sekedar menggerakkan tangan dan kaki. Berhubung aku bukan tipe olahragawan, kucari referensi jenis olahraga ringan yang bisa kulakukan di rumah saja, tanpa menyita banyak waktu namun tetap dapat berkontribusi pada kesehatan tubuh kita.

Salah satu tips yang kutemukan disampaikan Brett Bartholomew, pelatih fisik pemain NFL dan penulis buku Conscius Coaching.

"Kebiasaan bekerja. Konsistensi berhasil. Semakin sederhana sesuatu, semakin tak terhapuskan. "

Menurut Bartholomew, melakukan aktivitas fisik yang minimalis namun konsisten lebih baik daripada melatih fisik dengan berat namun jarang. Bentuk olahraga minimalis yang disarankan Bartholomew adalah Standing Lunge atau Split Skuat. Caranya seperti ini:

Berdiri tegak, jari-jari kaki mengarah ke depan, jarak kaki sekitar enam inci. Jika kita menggunakan dummble untuk meningkatkan tantangan, pegang beban yang sama di setiap tangan di sisi tubuh, lengan lurus. Melangkah ke depan dengan kedua kaki sehingga lutut kita berada di atas pergelangan kaki. Dorong melalui tumit kaki depan untuk kembali ke posisi berdiri tegak. Ulangi, kali ini turun dengan kaki yang berlawanan.

Fungsi dari gerakan ini adalah untuk menguatkan paru-paru.

"Paru-paru menargetkan beberapa kelompok otot dan berpindah ke banyak gerakan dalam kehidupan sehari-hari," kata Bartholomew. "Anda juga bisa bereksperimen dengan lateral lunge. Ide yang sama seperti straight lunge, hanya Anda yang memegang satu halter di dada dan melangkah secara horizontal, melompat dari sisi ke sisi. Ini membuat Anda keluar dari gerakan garis lurus, melatih kelompok otot lain yang sering diabaikan oleh pelari dan pengendara sepeda. "

Kalau masih belum jelas, silahkan menonton video contoh gerakan Standing Lunge atau Split Skuat di bawah ini:


Mendedikasikan waktu sekalipun itu sedikit setiap hari untuk menjaga tubuh kita tetap aktif sudah cukup untuk secara positif memengaruhi kesehatan fisik dan mental kita. Jangan memaksa berolahraga berat, lakukan yang sederhana dulu namun kontinyu.

Selamat berolahraga ringan, semoga sehat selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun