Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tirulah Cara Google dalam Menciptakan Nama Merek

10 April 2021   08:00 Diperbarui: 10 April 2021   08:19 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Google memberi pelajaran bahwa kita dapat menggunakan nama acak apa pun dan tetap berhasil (unsplash.com/Rajeshwar Bachu)

Ada satu bagian teka-teki terakhir: membuat logo Google. Brin lalu mendesain beranda Google dan mengeja nama baru dengan warna berbeda untuk setiap hurufnya. Idenya adalah bahwa logo tersebut akan terlihat seperti dibuat dari balok anak-anak.

Sergey Brin ingin menyampaikan gagasan bahwa Google tidak terlalu mekanis atau serius. Google tidak akan menjadi perusahaan seperti industri yang hambar tetapi lebih pada sisi yang aneh. Karena saat itu mesin telusur identik dengan Yahoo, Brin pun ingin menduplikatnya. Logo pertama Google menyertakan tanda seru di bagian akhir, mirip dengan Yahoo!

Logo awal Google mirip dengan Yahoo! (Sumber: https://www.reachlocal.com)
Logo awal Google mirip dengan Yahoo! (Sumber: https://www.reachlocal.com)

Tip Menciptakan Nama Merek

Nama merek adalah pengidentifikasi utama dari setiap bisnis. Banyak perusahaan dan startup baru bersusah payah menemukan nama yang tepat untuk mewakili bisnis mereka. Banyak pebisnis dan founder startup menghabiskan sumber daya dan waktu di awal untuk mencari nama yang tepat, yang bisa mewakili filosofi perusahaan.

Namun berbeda dengan Larry Page dan Sergey Brin. Kedua pendiri Google ini memberi pelajaran bahwa kita dapat menggunakan nama acak apa pun dan tetap berhasil. Keduanya memilih untuk menyempurnakan produk terlebih dahulu, sebelum memberinya nama yang tepat. Bagi Page dan Brin, nama (dan logo merek) adalah potongan terakhir dari bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun