Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Bagaimana Cara Menjadi Writerpreneur yang Sukses?

17 Maret 2021   08:56 Diperbarui: 18 Maret 2021   20:16 1943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Writerpreneur adalah penulis yang memiliki pola pikir kewirausahaan dan melihat peluang dalam menggunakan bakat kreatifnya (unsplash.com/Converkit)

Ok, mari kita perjelas dulu definisi writerpreneur. Sebenarnya tidak ada definisi formal, namun dari Urban Dictionary, istilah writerpreneur disamakan (sinonim) dengan authorpreneur dan bookpreneur yang memiliki arti:

Seorang penulis yang menciptakan produk tertulis, berpartisipasi dalam menciptakan merek mereka, dan secara aktif mempromosikan merek tersebut melalui berbagai outlet.

Singkatnya, writerpreneur, bookpreneur, dan authorpreneur adalah penulis wirausaha, enterpreneur di bidang penulisan. Menurut definisi pribadi saya, writerpreneur adalah penulis yang menghasilkan uang dari tulisannya. Termasuk dalam cakupan definisi ini adalah: penulis buku, blogger, penulis konten (content writer), penulis naskah (copy writer), penulis bayangan (ghost writer) hingga penjual jasa penulisan skripsi dan tesis.

Untuk menjadi penulis, yang perlu kamu lakukan hanyalah menulis. Namun untuk menjadi penulis wirausaha yang sukses, ada banyak hal yang harus kamu lakukan. Hanya sekadar menulis saja tidak cukup. Hanya menerbitkan buku saja juga tidak cukup.

Saya sendiri menganggap diri saya seorang penulis wirausaha. Seperti definisi informalnya, saya menggunakan bakat kreatif menulis saya untuk mendapatkan penghasilan. 

Tak hanya itu, saya juga menggunakan tulisan sebagai dasar untuk memecahkan masalah orang lain. Seperti memberi pelatihan menulis atau konsultasi.  

Cara Menjadi Writerpreneur Sukses

Kamu juga bisa seperti saya, atau penulis-penulis lain yang mendapatkan penghasilan dari bakat kreatif menulisnya. Kalau kamu punya bakat menulis dan berpikir untuk resign dari pekerjaanmu sekarang yang membosankan, atau mengubah hobi menulismu menjadi pekerjaan tetap yang menghasilkan, kamu bisa mengikuti saran dan langkah berikut ini:

Berhenti Menyebut Dirimu Penulis Lepas

Writerpreneur adalah penulis wirausaha, bukan penulis lepas atau freelancer. Apa bedanya?

Kebanyakan penulis pemula, baik itu penulis buku atau blogger selalu menyebut diri mereka sebagai penulis lepas. Artinya mereka membuat produk tulisan sebagai pekerjaan sampingan.

Writerpreneur bukan jenis pekerjaan sampingan atau paruh waktu. Ini jenis pekerjaan sungguhan yang butuh komitmen dan waktu agar bisa menghasilkan. Writerpreneur adalah penulis yang memiliki pola pikir kewirausahaan dan melihat peluang dalam menggunakan bakat kreatifnya untuk mendapatkan penghasilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun