Temanmu update status mengikuti tabligh akbar, pandanglah sebagai MOTIVASI, bahwa kamu juga akan istiqomah menghadiri majelis ta'lim.
Temanmu update status sedang berada di Tanah Suci, pandanglah sebagai MOTIVASI, bahwa kamu nanti insyaAllah juga akan bisa pergi ke Tanah Suci.
Temanmu update status sudah berdonasi dalam jumlah yang banyak, pandanglah sebagai MOTIVASi bahwa kamu juga bisa tergerak untuk berdonasi, berapapun jumlahnya.
Temanmu update status tentang kesuksesan duniawi yang dia peroleh, pandanglah sebagai  MOTIVASI, bahwa kamu juga bisa meraih kesuksesan, agar nanti bisa kamu manfaatkan untuk kemaslahatan pula.
Jadi, jawaban sebenarnya dari pertanyaanmu tadi adalah berupa sebuah pertanyaan pula: "Apakah temanmu itu yang pamer, atau kamu yang iri hati?"
Manusia tidak akan pernah bisa menilai NIAT dari orang lain. Maka, serahkan saja urusan NIAT dari update status temanmu tersebut pada Allah, sembari engkau berdoa agar kamu bisa meniru kesuksesan ibadah maupun duniawinya tersebut......