Setiap orangtua tentunya menginginkan pendidikan yang terbaik bagi anaknya. Terkadang, ada orangtua yang terobsesi saat pilih sekolah bagi anak mereka. Mereka rela mengeluarkan banyak uang agar bisa memilih sekolah yang dianggapnya terbaik.
Namun, dengan adanya pandemi Covid-19 dan ketidakpastian serta berbagai tantangan yang menyertainya, orangtua sekarang harus dihadapkan begitu banyak pertimbangan saat hendak memilih sekolah untuk anak-anak. Orangtua tidak hanya harus mempertimbangkan kualitas pendidikan sekolah pilihan maupun jarak sekolah dengan tempat tinggal.Â
Ada beberapa faktor penting lain yang harus diperhatikan dan menjadi pertimbangan utama bagi orangtua saat memilih sekolah bagi anak-anak. Berikut dua pertimbangan penting yang harus diperhatikan orangtua ketika memilih sekolah di masa pandemi global.
Periksa dengan Cermat Sistem Perawatan Kesehatan di Sekolah
Ketika pandemi mulai menyebar di seluruh dunia, setiap orang akhirnya sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan, di manapun berada. Itu sebabnya, pertimbangan pertama dan paling utama saat memilih sekolah adalah memeriksa dengan cermat sistem perawatan kesehatan di sekolah.
Sistem perawatan kesehatan di sini mencakup fasilitas kesehatan dan bagaimana kesigapan sekolah dalam menangani keadaan darurat kesehatan yang dialami siswa.
Sebelum memilih sekolah, orangtua dan siswa harus memperhatikan fasilitas kesehatan apa saja yang disediakan pihak sekolah dalam merawat dan menjaga kesehatan siswa selama pandemi. Ketersediaan air bersih untuk mencuci tangan hingga alat-alat pemeriksa kesehatan yang memadai.
Di luar itu, orangtua dan siswa juga harus mencermati apa saja langkah-langkah yang diambil sekolah bila mereka melakukan pembelajaran tatap muka, dan apa yang dilakukan bila sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.
Seperti yang dilakukan sekolah anak saya, sebelum memulai pembelajaran tatap muka dimulai proses screening sudah dilakukan dengan meminta setiap siswa yang ingin belajar tatap muka di sekolah melengkapi diri dengan surat kesehatan.Â
Kemudian dari simulasi yang pernah saya saksikan, pemeriksaan kesehatan dilakukan sebelum siswa melangkah masuk ke gerbang sekolah. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh hingga kewajiban memakai masker dan mencuci tangan di bak cuci yang sudah disediakan.
Cermati Pengalaman Digital Sekolah
Pertimbangan utama yang kedua adalah pengalaman digital sekolah. Ketika pandemi mulai menyebar, pemerintah langsung memberlakukan pembatasan operasional sekolah. Ruang kelas ditutup dan proses belajar mengajar dialihkan secara virtual atau digital. Â
Seiring ketidakpastian pandemi, model pembelajaran jarak jauh ini diperkirakan masih akan terus berlangsung. Siswa tidak akan terlalu banyak menghabiskan waktu belajar mereka di sekolah, melainkan di rumah masing-masing.