Memang benar, Allah lebih tahu bagaimana cara menyayangi hamba-Nya. Meninggalnya Rangga juga mengajarkan pada kita, bahwa kematian itu tak lebih menakutkan daripada melihat orang yang kita cintai terluka, dihina dan diperlakukan bagai binatang.Â
DN, yang melihat Rangga hendak melawan meminta anaknya tersebut untuk melarikan diri. DN rela mengorbankan dirinya agar anaknya selamat. Sebaliknya, tanpa memedulikan dirinya sendiri dan tidak menghiraukan seruan ibunya, Rangga melawan pemerkosa ibunya. Bagi Rangga, ibunya adalah segalanya. Inilah contoh kasih sayang sejati antara orangtua dan anak.
Selamat jalan Rangga. Surga sudah menantimu. Semoga engkau kelak bisa memasuki pintu surga dengan menggandeng ibumu.