Tagar #TrumpHasCovid menggema di jagad twitter. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan First Lady Melania Trump diketahui positif Covid-19.
"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melalui ini BERSAMA!" tulis Trump di akun twitternya.
Tonight, @FLOTUS and I tested positive for COVID-19. We will begin our quarantine and recovery process immediately. We will get through this TOGETHER!--- Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 2, 2020
Dikutip dari CNN, Trump terakhir kali terlihat di depan umum pada Kamis sore saat kembali ke Gedung Putih setelah perjalanan penggalangan dana ke New Jersey. Dia tidak tampak sakit, meskipun tidak berbicara dengan wartawan saat masuk ke kediamannya.
Konfirmasi kasus positif Covid-19 yang dialami Donald Trump merupakan ancaman kesehatan serius terhadap presiden Amerika Serikat dalam beberapa dekade terakhir. Dengan usia yang sudah menginjak 74 tahun, Trump termasuk dalam kategori risiko tertinggi untuk komplikasi serius yang bisa disebabkan virus corona, yang  hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 200.000 orang Amerika dan lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia.
Belum diketahui secara pasti dari mana Donald Trump dan Melania Trump tertular virus corona. Namun dugaan kuat mengarah kepada ajudan utama Trump selama kampanye, Hope Hicks. Pasalnya, Hicks sendiri terkonfirmasi positif Covid-19 dua hari sebelum Donald Trump mengumumkan dirinya positif Covid-19.
Sebelum mengumumkan dirinya positif Covid-19, Trump memang sudah berencana untuk menjalani karantina usai mendengar kabar hasil tes Hope Hicks terkonfirmasi positif Covid-19.
"Hope Hicks, yang telah bekerja sangat keras bahkan tanpa istirahat sebentar, baru saja dinyatakan positif Covid 19. Mengerikan! Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami! "
Hicks diketahui sering bepergian bersama Trump termasuk ke acara debat di Cleveland pada Selasa malam (29/9). Hicks juga terlihat ikut dalam rombongan Donald Trump di pesawat Marine One saat menuju rapat umum kampanye di Minnesota. Ketika itu, Hicks bersama beberapa pembantu terdekat presiden Trump - Jared Kushner, Dan Scavino, dan Nicholas Luna -- tidak mengenakan masker.
Menanggapi berita tertularnya Donald Trump, netizen Amerika Serikat malah menjadikannya bahan olok-olok. Mereka seolah menemukan alasan yang tepat untuk mengejek Donald Trump yang selama masa pandemi Covid-19 Â sering mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Bahkan pada debat capres Selasa malam, Donald Trump mencemooh saingannya, Joe Biden karena kerap memakai masker. Trump juga pernah mengatakan Covid-19 itu hoaks sebelum akhirnya sadar setelah jutaan rakyat Amerika Serikat tertular yang mengakibatkan ribuan orang di antaranya meninggal dunia.
Di luar riuh rendahnya netizen Amerika Serikat yang mengolok-olok presidennya sendiri, terkonfirmasinya Donald Trump positif Covid-19 dikhawatirkan dapat menimbulkan ketidakstabilan iklim politik. Para analis ekonomi juga memprediksi pasar saham berjangka bisa jatuh karena berita tertularnya Donald Trump.
Kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi pada Donald Trump dan istrinya hendaknya bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah dan rakyat Indonesia, bahwa jangan pernah menganggap remeh virus corona. Penyakit ini nyata, dan potensi penularannya sangat tinggi.
Selama masa kampanye pilkada yang baru saja dimulai, masih banyak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan peserta pilkada. Mulai dari pengumpulan massa hingga mengabaikan protokol kesehatan. Beberapa calon kepala daerah juga sudah terkonfirmasi positif Covid-19.
Mumpung belum terlambat, masih ada waktu bagi pemerintah untuk memutuskan menunda pilkada serentak 2020 yang saat ini sudah memasuki masa kampanye.
