Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengapa Tidak Ada Blogger dalam Daftar Pekerjaan Sensus Penduduk 2020?

18 Februari 2020   09:19 Diperbarui: 19 Februari 2020   08:15 1718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukti pengisian kuisioner Sensus Penduduk 2020 (dokpri)

Selain karena faktor waktu muat, ada beberapa pertanyaan yang bisa membuat bingung masyarakat awam. Misalnya, pertanyaan "Apakah jenis lantai terluas di rumah ini?" yang terdapat di bagian Keterangan Keluarga.

Begitu pula dengan beberapa pertanyaan di bagian Daftar Anggota Keluarga. Salah satu kolom pertanyaan yang memakan waktu paling lama saat mengisinya adalah Pekerjaan Utama (16.a) dan Deskripsi Pekerjaan Utama (16.b).

Tidak Ada Blogger di Daftar Pekerjaan Sensus Penduduk 2020

Ada banyak jenis pekerjaan di kolom jawaban yang diurutkan sesuai abjad pertamanya. Meskipun begitu, beberapa jenis pekerjaan digital ternyata belum diakomodir BPS.

Sebagai blogger atau pembuat konten (content creator), terus terang saya tersinggung karena jenis pekerjaan ini tidak dianggap sebagai pekerjaan utama oleh BPS. 

Begitu juga bagi kalian yang berprofesi sebagai YouTuber, Influencer atau Buzzer, jangan harap jenis pekerjaan kalian ada di kolom jawaban sensus penduduk 2020.

Aneh kan?

Katanya sensus yang dilakukan secara online ini untuk mengakomodir era digital. Tapi mengapa beberapa jenis pekerjaan digital malah tidak dicantumkan?

Memang, profesi blogger bisa diidentikkan dengan penulis yang sudah ada di kolom jawaban. Tapi bagaimana dengan masyarakat, terutama generasi muda yang pekerjaan utamanya adalah konten kreator, YouTuber hingga buzzer?

Bandingkan dengan jenis pekerjaan Peramal yang ada di kolom jawaban!

Jenis pekerjaan Peramal lebih dihargai dibandingkan Blogger (dokpri)
Jenis pekerjaan Peramal lebih dihargai dibandingkan Blogger (dokpri)

Memangnya berapa banyak sih penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai peramal? Saya yakin ada lebih banyak penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai blogger dibandingkan peramal.

Lagipula, apakah jenis pekerjaan peramal ini bisa diandalkan, baik dari sisi ekonomi maupun dampak sosial kemasyarakatannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun