Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang Sekarang Lebih Takut CCTV daripada Tuhan

3 Februari 2020   22:35 Diperbarui: 3 Februari 2020   22:44 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CCTV (sumber foto: elektris.eu)

Ini adalah pengalaman yang tidak menyenangkan, sekaligus memberi pelajaran dan membuat saya tahu, bahwa orang sekarang lebih takut CCTV daripada Tuhan.

Ceritanya, saat itu saya mampir di sebuah masjid di Sumberpucung, Kabupaten Malang untuk sholat Ashar. Masjidnya besar, ada pos satpam di pojokan.

Karena sudah sore menjelang petang, suasana masjid sepi. Di dalam masjid, hanya ada satu jamaah saja yang sedang duduk. Mungkin lagi berdzikir usai melaksanakan sholat Ashar.

Tanpa menaruh prasangka apapun, saya meletakkan tas berisi dompet dan handphone di dalam masjid, lalu mengambil wudhu. Usai wudhu, saya lihat tas saya masih berada di tempat. Orang yang tadi ada di dalam masjid melangkah keluar dengan santainya.

Setelah sholat Ashar, saya mengambil tas dan merogoh ke dalam. Alangkah kagetnya saya karena handphone yang tadi ada di dalam tas sudah tidak ada.

Kecurigaan saya langsung mengarah pada orang yang tadi terlihat sedang berdzikir. Bergegas saya keluar masjid dan menuju pos satpam.

"Pak, lihat orang yang pakai baju putih tadi nggak?" tanya saya pada satpam.

"Oh, sudah keluar tadi Mas. Kenapa?"

"Handphone saya hilang. Saya curiga diambil sama orang tadi karena di dalam masjid cuma ada saya dan dia."

"Waduh, kok bisa ya Mas? Mas nya yakin handphone-nya hilang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun