Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Fenomena "Ghosting" dan Bagaimana Cara Menghadapinya

29 November 2019   23:46 Diperbarui: 30 November 2019   07:20 5738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi fenomena ghosting (sumber: diolah dari Canva.com)

"Yang, kamu belum diculik Alien kan?"

"Eh, kemarin ada yang nyariin kamu lho. Tukang bakso yang biasa mangkal di pojokan. Katanya kamu masih ada hutang semangkok bakso."

Kemudian tinggalkan dia sendiri lagi dan tunggu responnya. Mungkin butuh waktu berhari-hari dan harus rajin. Tapi, jangan setiap satu jam sekali.

Karena ada kalanya orang yang ghosting itu butuh waktu untuk sendirian, bebas dari gangguan termasuk dari pasangannya sendiri. Jadi, ketika pasanganmu ghosting, jangan panik. Anggap saja dia memang sedang butuh waktu untuk menyendiri atau meditasi.

2. Jangan Sok Tahu

Jangan pula berpikiran yang tidak-tidak dan menganggap kamu tahu apa yang sedang terjadi. Ini malah akan membuatmu sakit sendiri.

Jika pasanganmu menghilang tanpa ada pesan apapun (foto profil dihapus, status WhatsApp cuma berupa layar hitam, telpon gak diangkat) mungkin dia sedang ada kesusahan. Handphone-nya hilang, dirampok, atau yang lebih sedih lagi, ada anggota keluarga yang meninggal dunia. 

Nah, bagaimana perasaanmu jika sebelumnya kamu sudah menduga dia punya pasangan baru?

3. Sabar dan Sibukkan Dirimu dengan Kegiatan yang Bermanfaat

Terakhir, jika kamu sudah menunggu berhari-hari dan pasanganmu belum juga menampakkan batang hidungnya, tetaplah sabar. Bukan sabar menunggu, tapi sabar dengan perlakuannya itu!

Kata Master Yoda: "Sabar, sabar, kamu harus banyak belajar sabar."

Supaya bisa sabar, buatlah kesibukan setiap hari. Mendengarkan musik, menulis, membaca, mengerjakan hobi baru. Singkatnya, buat dirimu sibuk dengan hidupmu sendiri, sama seperti pasanganmu sibuk dengan hidupnya.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun