Menurut saya, inilah desain iklan perguruan tinggi yang paling menarik dan sangat efektif. Dengan warna ceria dan menggunakan konsep minimalis, pesan yang ingin disampaikan pada calon mahasiswa diperlihatkan melalui visualisasi jari telunjuk yang tengah menekan tombol berisi alamat situs universitas. CTA-nya juga ditulis dengan ukuran huruf yang optimal dan retina ready (tepat pada arah pandangan mata).
Singkat, padat dan jelas. Iklan ini adalah contoh bagaimana menggabungkan  fitur media digital (situs universitas) untuk mengatasi keterbatasan ruang dari iklan media cetak (print ad) dalam memuat informasi atau pesan yang hendak disampaikan kepada pembaca.
Kesimpulan.
Pada dasarnya, iklan media cetak tidak bisa diukur tingkat keberhasilannya atau efektifitasnya. Pemasang iklan tidak akan tahu apakah calon mahasiswa yang mendaftar (baik secara online maupun offline) itu karena terpengaruh oleh iklan yang mereka pasang atau karena faktor lainnya.
Namun, setidaknya dengan menggabungkan fitur media digital yang disampaikan dalam iklan, ada satu parameter yang bisa dijadikan penilaian efektivitas iklan tersebut. Yakni konversi berupa lalu lintas kunjungan ke situs.