Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

6 Cara Memberi Judul yang Klik Banget bagi Psikologi Pembaca

15 Maret 2019   14:22 Diperbarui: 17 Maret 2019   19:16 3751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: unsplash.com/@johnschno

Judul ini memberi kepastian bahwa memang ada 7 Tips Memberi Judul Artikel yang 'click' banget dengan satu atau dua tipsnya mungkin layak untuk diterapkan.

Bandingkan apabila artikelnya berjudul:

"Tips Memberi Judul Artikel yang 'click' banget". 

Tanpa angka di depan, pembaca mungkin saja akan ragu apakah memang ada tips di dalam isi artikelnya, atau cuma omong kosong kata-kata saja.

Angka juga dapat mempermudah dan mempercepat membaca. Orang cenderung lebih suka langsung pada tujuan, langsung mencari apa relevansi dan inti dari tulisan.

Menggunakan angka sebagai judul berarti kita harus mengorganisir artikel dalam struktur yang jelas. Otak kita tertarik pada angka karena mereka secara otomatis mengatur informasi ke dalam urutan logis. Membaca artikel dengan angka memungkinkan kita membaca baris pertama dari setiap entri bernomor untuk memeriksa relevansi judul dengan artikel tanpa harus membaca semuanya.

Catatan penting: Angka lebih baik daripada kata. Jadi, 7 lebih baik daripada Tujuh. Jumlah kecil lebih mudah dicerna daripada yang besar dan angka ganjil seringkali dipandang lebih otentik daripada angka genap.

3. Judul dengan unsur Negatif

Superlatif (bentuk kata sifat untuk membandingkan) positif seperti "terbaik," "terbesar," dan "terbesar" bisa efektif digunakan dalam tajuk berita untuk menarik perhatian. Tetapi kadang-kadang superlatif negatif seperti "terburuk" bisa lebih kuat. Mungkin, ini karena kata-kata yang negatif lebih tidak terduga dibandingkan dengan kata positif dan, karenanya, menyebabkan kejutan bagi pembaca.

Selain itu, kata-kata negatif juga sangat kuat menarik perhatian karena memanfaatkan rasa tidak aman orang. Menggunakan kata-kata seperti "jangan," "berhenti," dan "hindari" sering berhasil dengan baik karena semua orang ingin tahu apakah ada sesuatu yang tidak seharusnya mereka lakukan.

Contoh kalimat judul:

Jangan lakukan ini jika hendak....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun