Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Harga Tulisan Kita di Media Digital dan Pentingnya K-Rewards

13 Desember 2018   11:32 Diperbarui: 13 Desember 2018   11:41 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (unsplash.com/@maguay)

Berapa harga tulisan kita di media digital?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita tinjau ulang, apa motivasi utama kita untuk menulis. Pragmatis atau idealis?

Seorang penulis yang pragmatis motivasi utamanya tak jauh dari komersialisasi tulisannya. Sebisa mungkin dia akan berusaha setiap tulisannya dapat menghasilkan uang. Monetisasi blog, afiliasi dengan sponsor, menjadi penulis tetap di sebuah media dan berbagai cara lain untuk mengkomersilkan karya tulisnya.

Tak ada yang salah dengan motivasi semacam ini. Justru penulis yang pragmatis semacam ini terkesan lebih jujur. Hari gini siapa sih yang tidak ingin komersil dan dihargai jerih payahnya?

Penulis yang idealis juga tak sedikit. Motivasi utama mereka hanya ingin sekedar berbagi pengetahuan yang dimilikinya. Tanpa mengindahkan berapa banyak yang bisa ia peroleh dari tulisan-tulisannya tersebut.

Di luar dua tipe penulis tersebut, gabungan antara pragmatis dan idealis adalah yang terbanyak ada diantara kita. Berbagi pengetahuan iya, namun juga tak menampik apabila ada yang menghargai tulisannya.

Mengapa sebuah karya tulis itu harus dihargai?

Pada dasarnya, sebuah karya tulis itu mengandung dua unsur utama yang patut dan memang layak untuk dihargai: Keahlian dan ide.

Di era internet ini, semua orang bisa bercerita dan menulis. Apakah itu 160 karakter atau 2000 kata. Menulis status di media sosial atau mengomentari sebuah artikel di media digital, itu sudah termasuk kategori menulis dan memberikan informasi.

Diantara arus informasi dan tulisan yang terus meningkat secara eksponensial tersebut, terselip satu makhluk yang langka. Yakni mereka yang memiliki pengetahuan khusus. Seseorang yang tahu apa yang mereka bicarakan.

Mereka lah penulis-penulis dengan minat pengetahuan khusus, yang mampu menghasilkan karya tulis yang bisa dinikmati pembacanya. Karya tulis yang memberi manfaat lebih dari sekedar bahan bacaan dan informasi biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun