Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bisnis Pembelajaran Daring yang Kian Menggiurkan

4 Agustus 2018   01:19 Diperbarui: 4 Agustus 2018   10:34 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.studentworldonline.com

Belakangan ini sering terlihat di layar televisi iklan tentang aplikasi pembelajaran bernama Ruang Guru. Melalui aplikasi tersebut, para murid bisa belajar secara online langsung dari gawai mereka, kapan saja dimana saja. 

Tak hanya itu, murid juga bisa menanyakan soal-soal pekerjaan rumah mereka pada pengajar yang disediakan aplikasi tersebut. Apakah aplikasi ini gratis? Tidak. Murid yang menggunakan aplikasi tersebut harus membayar biaya berlangganan.

Industri pembelajaran daring (Knowledge Commerce) adalah ceruk bisnis baru yang kian tumbuh di era digital sekarang ini. Bila didefinisikan, Industri pembelajaran daring adalah monetisasi proses yang digunakan untuk membagikan pengetahuan seseorang secara daring. 

Kita bisa menyebutnya dengan istilah yang mirip, yakni e-learning. Menurut laporan Research And Markets, industri pembelajaran daring diprediksi akan tumbuh sebesar 7% dalam satu dekade kedepan. Nilainya juga fantastis, diperkirakan bisa mencapai US$ 325 miliar pada tahun 2025 kelak.

Daripada membayar, bukankah kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi secara gratis? Apalagi di era digital seperti sekarang. Mesin pencari internet sudah menyediakan milyaran informasi yang dibutuhkan setiap individu.

Pertanyaan semacam ini mungkin terselip di pikiran kita. Namun penting untuk dicatat bahwa pengetahuan tidak sama dengan informasi. Kita bisa menemukan segalam macam informasi secara bebas dan gratis di internet. 

Tapi sebuah informasi hanya bisa memiliki nilai bila dikuatkan dengan pengalaman nyata. Inilah yang dinamakan pengetahuan dan tidak bisa kita dapatkan secara cuma-cuma. Kalaupun ada, hanya sedikit orang saja yang bersedia membagikannya secara gratis. Karena langkanya pengetahuan yang dibagikan gratis tersebut, banyak diantara kita yang bersedia membayar untuk bisa mendapatkan pengetahuan yang mereka inginkan.

Digitalisasi Pendidikan
ilustrasi (belajarbisnisinternet.com)
ilustrasi (belajarbisnisinternet.com)

Pesatnya pertumbuhan dan nilai dari industri pembelajaran daring tak bisa dilepaskan dari fenomena Digitalisasi Pendidikan. Digital adalah cara hidup saat ini dan juga masa depan. 

Gelombang digital tak hanya masuk ke dalam rumah saja, tetapi juga merambah ke sekolah, akademi dan lembaga pendidikan lainnya. Para siswa sudah mengganti buku catatan mereka dengan tablet. 

Para siswa juga lebih sering bertanya pada Google daripada bertanya pada guru mereka di kelas. Mereka adalah-yang oleh Google disebut Next Billion User, generasi yang berharap semua hal serba terkomputasi dan bisa dilakukan kapan saja dimana saja.

Ini adalah indikasi yang jelas bahwa bisnis pembelajaran daring merupakan alternatif yang layak untuk menggantikan metode pengajaran tradisional. Ebook dan kursus daring menjadi semakin populer sebagai metode pembelajaran saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun