Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menengok Perpustakaan Umum Kota Malang yang Ramah Keluarga

20 Desember 2017   14:48 Diperbarui: 21 Desember 2017   08:55 8992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana ruang baca umum perpustakaan kota malang (dok.pribadi)

Ada banyak cara untuk menghabiskan liburan akhir tahun kali ini. Jika beberapa orang memilih berlibur ke tempat wisata di luar daerah, saya memilih yang sebaliknya. Agenda liburan kali ini saya rencanakan untuk berlibur ke sekeliling kota Malang saja. Selain memperkenalkan potensi daerah sendiri, juga karena cuaca yang akhir-akhir ini tidak mendukung untuk kegiatan luar ruangan.

Hari pertama liburan sekolah, saya pun mengajak keluarga berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota Malang yang terletak di tikungan pojok jalan Semeru dan jalan Besar Ijen. Terus terang, tempat ini malah belum pernah saya kunjungi semenjak menetap di Kota Malang. Jadi, agak surprise juga ketika berkunjung kesini, dan mendapati Perpustakaan Umum Kota Malang sangat family friendly, ramah keluarga.

Dari pertama kali masuk, kami sudah disambut lobby perpustakaan yang luas, dengan beberapa meja bundar dan kursi yang mengelilinginya. Penampakan lobby perpustakaan ini layaknya lobby sebuah hotel saja. Beberapa anak muda tampak santai bercengkerama, atau berdiskusi membentuk lingkaran di masing-masing meja bundar. Karena membawa anak-anak, kami pun diarahkan petugas perpustakaan untuk ke ruang baca anak-anak yang terletak di sisi selatan lobby.

lobby perpustakaan umum malang (dok.pribadi)
lobby perpustakaan umum malang (dok.pribadi)
Ruang Baca Anak yang Bikin Betah Membaca

Saat masuk ke ruang baca anak, senyum langsung merekah di wajah anak-anak. Ruang ini ibaratnya sebuah perpustakaan pribadi yang bisa diimpikan setiap anak. Dinding yang dilukis secara tiga dimensi, dengan warna-warni yang ceria. Rak-rak buku yang ditata dengan rapi. Kursi-kursi yang empuk dan lantai yang dilapis parquet yang hangat. Ruang baca anak ini didesain supaya anak-anak betah membaca di dalamnya. Mau duduk di kursi yang empuk bisa, berselonjor, atau bisa juga sambil tiduran di lantai parquet.

membaca buku atau bermain game edukasi di komputer (dok.pribadi)
membaca buku atau bermain game edukasi di komputer (dok.pribadi)
Anak-anak pun bergegas menghampiri rak-rak buku, ingin segera membaca. Namun keburu dicegat penjaga perpustakaan, "Ayo, isi daftar hadir dulu ya anak-anak..." Usai mengawal anak-anak mengisi absensi, kami pun hendak melihat-lihat sekeliling ruang baca anak, lagi-lagi petugas perpustakaan sambil tersenyum berkata, "Bapak dan Ibu harap mengisi daftar hadir juga...". Dan begitulah, setiap kali ada pengunjung baru masuk, baik anak-anak maupun orang tuanya, sang penjaga perpustakaan tak lupa mengingatkan untuk mengisi daftar hadir dulu. Mungkin untuk keperluan statistik pengunjung perpustakaan.

Berbeda dengan perpustakaan sekolah, koleksi buku bacaan di ruang baca anak ini beraneka ragam, dan malah sebagian besar bukan tentang pelajaran sekolah. Ada banyak buku cerita fiksi, buku-buku agama untuk anak, juga buku pengetahuan umum khas anak-anak. Selain itu juga ada dua komputer yang disediakan untuk permainan edukasi anak. Di pojok ruang baca anak, tersedia ruangan playground bagi orang tua yang membawa balita, dilengkapi berbagai mainan seperti ayunan dan perosotan. Dan bagi orang tua yang membawa bayi, ada pula ruang menyusui yang nyaman di sebelah pintu masuk ruang baca anak.

ruang baca yang nyaman membuat anak betah membaca (dok.pribadi)
ruang baca yang nyaman membuat anak betah membaca (dok.pribadi)
Koleksi Buku yang Up to Date di Ruang Baca Umum

Melihat anak-anak asyik membaca buku, kami pun meninggalkan mereka dan menuju lantai dua, ke tempat ruang baca umum. Jika kamu membayangkan perpustakaan itu cuma rak-rak buku berjajar dengan bangku-bangku panjang belaka, maka kamu salah imajinasi. Di perpustakaan umum Kota Malang, ruang baca umum ini seperti sebuah kafetaria. Memang ada rak-rak buku yang berjajar dengan berbagai koleksi bukunya. Tapi, supaya kamu betah membaca di tempat, alih-alih bangku panjang, yang ada di sini adalah meja-meja persegi dengan beberapa kursi empuk dan sebuah tempat untuk duduk lesehan beserta meja mungil. 

Ruang Baca Anak di Perpustakaan Umum Kota Malang (dok. pribadi)
Ruang Baca Anak di Perpustakaan Umum Kota Malang (dok. pribadi)
Tampak beberapa pengunjung, yang didominasi mahasiswa asyik membaca, beberapa diantaranya membawa laptop. Di sini ada fasilitas @wifi.id dari Telkom, yang mana kamu cukup membeli voucher seharga 5 ribu rupiah sudah bisa internetan seharian. Sebagai penggemar novel, saya pun menuju rak buku fiksi. Dan lumayan terkejut mendapati koleksi buku novelnya yang sudah up to date. Banyak buku-buku novel terbaru, baik yang lokal maupun yang terjemahan. Jadi, kalo kamu pingin baca novel terbaru tapi kondisi keuangan lagi menipis, salah satu solusinya adalah dengan meminjam bukunya di perpustakaan umum.

rak-rak buku perpustakaan kota Malang (dok.pribadi)
rak-rak buku perpustakaan kota Malang (dok.pribadi)
Nah, jika ingin meminjam buku, otomatis kamu sudah harus terdaftar sebagai anggota perpustakaan. Jika belum, kamu bisa mendaftarnya langsung di tempat, dan kartunya pun langsung jadi. Kamu tinggal mengisi biodata kamu di komputer yang sudah disediakan, kemudian petugas perpustakaan akan mengambil foto diri kamu, seperti jika kamu foto saat membuat SIM atau KTP. Setelah itu, kartu akan langsung dicetak dan sudah bisa kamu gunakan untuk meminjam buku di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun