Yang Tua Tetap Bisa Bergaya Muda dengan Yamaha Mio S

Banyak yang bilang, gaya hidup seseorang itu tergantung usianya. Orang-orang jaman old memiliki gaya yang berbeda dengan generasi jaman now. Belum tentu juga, terutama jika kita mampu menyesuaikan diri dengan baik, kita bisa tetap mengikuti perkembangan gaya hidup generasi milenial yang kekinian.

Begitu pula saat kita hendak memilih kendaraan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, mau tidak mau kita juga harus mengikutinya. Fitur kendaraan semakin canggih, gayanya juga semakin kekinian. Adakalanya kita yang jadi bagian generasi old merasa salah tingkah saat memakai kendaraan terbaru ala generasi yang lebih muda. Namun tidak demikian dengan motor baru dari Yamaha ini. Yang tua tetap bisa bergaya muda dengan Yamaha Mio S.

Lampu hazard untuk memberi tanda darurat (sumber: yamaha-motor.co.id)

Dalam memilih kendaraan, ada tiga faktor yang selalu saya perhatikan dan menjadi panduan saat memutuskan untuk membeli dan mengendarainya, yakni aman, nyaman serta irit. Dan itu semua ada pada Yamaha Mio S. Secara berurutan, faktor pertama adalah keselamatan. Safety riding tidak hanya berlaku pada si pengendara, tapi juga harus ada pada kendaraan yang dipakai. 

Fitur keamanan pada Yamaha Mio S sangat mendukung langkah preventif saat kita mengendarainya. Seperti Smart Lock Systemyang akan membuat kita aman ketika harus mengunci rem saat berhenti di tanjakan atau turunan. Praktis, cukup dengan 1 jari. Selain itu Yamaha Mio S juga dilengkapi fitur terbaru berupa lampu hazard. Fitur ini berfungsi Untuk memberi tanda dalam situasi darurat yang mana sesuai UU no 22 tahun 2009 pasal 121 ayat 1 tentang peraturan berlalu lintas.

Faktor kedua yang menjadi pertimbangan ketika memilih kendaraan adalah kenyamanan. Aman, dan nyaman, itu harus saling melengkapi. Yamaha melengkapi kendaraan roda dua terbarunya ini dengan banyak fitur yang membuat kita merasa nyaman saat mengendarainya. Lampu LED nya lebih terang, modern dan awet. Sehingga kita tidak perlu khawatir saat berkendara di waktu malam. 

Di bagian roda, tapak dari ban tubless motor ini lebih lebar. Sehingga  saat dikendarai motor tidak mudah oleng dan lebih stabil. Dan dengan desain badan motor yang lebih ramping dan lebih ringan, kita mudah bermanuver saat terjebak kemacetan. Asalkan jangan sampai manuver berkendara kita membahayakan orang lain.

speedometer dengan Eco Indicator (sumber: yamaha-motor.co.id)

Yamaha Mio S cocok pula kita bawa untuk berkendara jarak jauh. Dengan tangki bensin 4.2 L motor ini mempunyai jarak tempuh lebih jauh dalam satu kali pengisian penuh bahan bakarnya. Bagaimana dengan konsumsi bahan bakar? Jangan khawatir, Mio S Irit, karena Speedometernya dilengkapi pula dengan Eco Indicator, yang membantu kita berkendara lebih ekonomis. 

Didukung dengan mesin Bluecore 125 CC, kita bisa melewati tanjakan tanpa rasa khawatir motor kehilangan tenaga. Isi dalam mesin ini adalah Forged Piston & Diasil Cylinder yang berbahan aluminium silicon, diproses dengan teknologi modern. Membuatnya cepat melepas panas. Piston dengan proses tempa sehingga lebih padat dibanding piston cetak.

bagasi yang luas dan lega (sumber: yamaha-motor.co.id)

Namun, seringkali saat berkendara jarak jauh, kaki jadi terasa lebih mudah pegal. Hal ini biasanya karena posisi kaki saat memijak tidak ergonomis dan kaku. Yamaha Mio S memperhatikan hal ini dan karenanya membuat ruang pijakan kaki pada motor lebih lega. Kita jadi lebih rileks saat mengendarainya.

Ditambah ruang bagasi yang luas dan lega, barang-barang kecil yang seringkali mengganggu kenyamanan saat kita bawa berkendara bisa diletakkan disana.

Ada satu lagi fitur dari Yamaha Mio S yang membuat motor ini jadi punya nilai lebih. Ceritanya, saya mengalami kejadian, ketika mengambil motor di tempat parkir, saya mengambil motor yang keliru. Motornya sama, baik merek, tipe, hingga stripping body nya. Waktu itu saya tidak memperhatikan plat nomornya.